radarselatan.bacakoran.co - Kaslimantan merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia. Kalimantan lebih dikenal dengan sebutan Borneo.
Lantas kenapa pulau Kalimantan disebut Borneo?
Ada beberapa sumber yang yang menyebutkan asal usuul nama Borneo, sumber itu memiliki bukti dan argumen masing masing.
Salah satu sumber menyebutkan bahwa nama Borneo diambil dari pohon borneol (Drio-balanops kampora) yang banyak tumbuh di pulau kalimantan.
BACA JUGA:7 Pulau di Indonesia Ini Sempat Hilang dan Berhasil Direbut Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Bangsa Eropa yang pertama kali mengunjungi pulau ini kemudian memberi nama Borneo karena mereka menemukan banyak pohon tersebut.
Pohon borneol dikenal juga sebagai pohon kapur atau kamper.
Ada juga teori yang mengatakan bahwa nama Borneo berasal dari penyebutan Brunei.
Pada abad ke-17, banyak penjelajah Eropa singgah di Brunei dan melafalkan "Brunei" sebagai "Borneo."
Sejak saat itu, nama Borneo lebih dikenal di kalangan internasional.
Catatan sejarah dari seorang utusan Tiongkok pada abad ke-6 dan ke-7 menyebutkan nama Kalimantan dengan istilah seperti "popoli," "poli," "poni," dan "bunlai," di mana banyak yang percaya bahwa "bunlai" merujuk pada Brunei.
BACA JUGA:Sejarah Pulau Sumba dan Asal Usul Penduduknya, Disebut Keturunan Bangsa Asing
Sementara nama Kalimantan sendiri juga ada beberapa teori tentang asal-usul nama ini. Salah satu teori mengatakan bahwa nama Kalimantan berasal dari bahasa Sansekerta "kalamantana," yang berarti pulau dengan hawa panas.
Pada zaman dahulu, huruf vokal "a" pada akhir kata sering dihilangkan sehingga lebih dikenal sebagai "Kalmantan," lalu "Kalimantan."
Teori lain mengaitkan nama Kalimantan dengan jenis mangga yang disebut "klemantan," namun ini dianggap kurang valid dan lebih seperti dongeng.
Charles Hose, dalam bukunya "Natural Man: A Record from Borneo," mencatat enam golongan suku di pulau ini, dan salah satunya adalah "Klemantan."
BACA JUGA:Sejarah Suku Dayak, Penghuni Pertama Pulau Kalimantan, Serta Tradisi Adatnya yang Kental
Secara umum, nama Borneo lebih dikenal di kancah internasional, mencakup keseluruhan pulau termasuk Malaysia Timur dan Brunei Darussalam.
Sementara itu, Kalimantan lebih sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk merujuk pada wilayah yang terletak di bagian Indonesia dari pulau ini.
Sebagai contoh, kita memiliki provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, tetapi tidak ada provinsi Borneo di Indonesia.
BACA JUGA:6 Fakta Unik Pulau Bawean, Terletak Di Laut Jawa, Kebiasaan Warganya Mirip Dengan Orang Padang
Jadi, mengapa masyarakat Indonesia lebih sering menyebutnya Kalimantan? Ini mungkin karena kebiasaan dan konteks lokal, di mana nama Kalimantan digunakan dalam administrasi dan pendidikan di Indonesia. Sementara di luar negeri, nama Borneo lebih dikenal. (**)