radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau, masyarakat bijak menggunakan media sosial (medsos).
Apalagi saat ini sudah masuk tahun politik. Jangan sampai status atau postingan yang dibagikan ke publik menyinggung orang lain, lembaga negara atau yang lainnya, serta mengandung hoaks alias informasi bohong.
BACA JUGA:Kades Dusun Baru Non Aktif Laporkan Bupati Seluma ke Polda Bengkulu
BACA JUGA:Kades Meninggal Dunia, Penunjukkan Pjs Kades Kedataran Belum Dilakukan
“Kami ingatkan masyarakat bijak menggunakan media sosial. Jangan menyebar ujaran kebencian yang bisa merugikan orang lain atau lembaga negara, dan jangan sembarangan membuat status atau mengshare postingan yang belum pasti kebenarannya,” imbau Kapolres.
Dikatakan Kapolres, bermain media sosial tidak dilarang. Sebab hal itu merupakan langkah untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Hanya saja jangan dilakukan untuk hal negatif.
BACA JUGA:Cuaca Esktrem dan Angin Kencang, Nelayan Kaur Diminta Waspada
BACA JUGA:DPPKB-P3A Gelar Workhsop Pemutakhiran PK24
“Tidak boleh menyebar hoaks, ujaran kebencian, memfitnah orang atau postingan lain yang sifatnya bisa merugikan pihak lain.
Apalagi menjelang pilkada ini, jangan sampai terpancing dengan isu-isu yang tidak benar, kemudian disebarkan ke media sosial. Kalau ada pihak yang dirugikan melapor (ke polisi), maka hal itu itu diproses hukum,” ujar Kapolres.
BACA JUGA:Reskan-Faizal Kantongi Rekomendasi Partai Hanura
BACA JUGA:Abaikan Warga Sakit, Bidan dan Perawat Terancam Disanksi
Selain bijak membuat dan membagikan postingan, Kapolres juga mengimbau waspada penipuan melalui media sosial. Sebab banyak pelaku penipuan yang gentayangan di media sosial untuk mencari korban.
“Kalau yang mau menggunakan media sosial, harus pintar-pintar. Jangan sampai media sosial mu menjadi harimau mu, atau niatnya senang-senang malah mendatangkan hal yang sial,” tukas Kapolres. (yoh)