radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Penipuan via telepon dengan mencatut nama pejabat negara, lembaga negara ataupun perusahaan swasta masih marak terjadi, dan tak jarang berhasil memperdaya korban.
Di Bengkulu Selatan sudah sering warga menjadi korban penipuan dengan modus tersebut. Korban mengalami kerugian jutaan rupiah.
BACA JUGA:Motor Tarik Gerobak Rawan Sebabkan Kecelakaan
Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengimbau masyarakat waspada dan tidak mudah percaya dengan masyarakat yang menghubungi via telepon dengan mengaku sebagai pejabat negara ataupun dari pihak manapun.
“Penipuan via telepon yang mengatasnamakan pejabat negara, lembaga negara ataupun perusahaan swatas itu sudah sering terjadi. Biasanya pelaku menawarkan jasa ataupun ingin memberi hadiah, tapi ujung-ujungnya minta uang, masyarakat jangan percaya dengan hal itu,” imbau Sarmadi.
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Pastikan Jajarannya Netral di Pilkada 2024
Dikatakannya, teknologi yang semakin modern dan canggih, para pelaku kejahatan beraksi memanfaatkan media apapun dan dengan cara apapun.
Nah untuk mencegah hal itu tinggal lagi kewaspadaan masyarakat agar tidak menjadi korban.
BACA JUGA:Puluhan Wartawan Datangi Polres Bengkulu Selatan, Ada Bunyi Letusan Senjata Api
“Modus penipuan melalui handphone sudah banyak yang jadi korban. Mungkin dasarnya terkena hipnotis atau apalah. Intinya jangan dipercaya, kalau tidak membuka diri, tidak mungkin terpengaruh dengan hal seperti itu,” tutupnya. (yoh)