Begini Modus Pria Paruh Baya di Bengkulu Selatan yang Tega Garap Anak Tiri

Ilustrasi-Ist-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, SEGINIM - Modus Mi (56), warga Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan yang tega menggarap atau mencabuli anak tirinya berusia 15 tahun akhirnya terungkap.

Pria paruh baya ini melakukan kekerasan fisik dan mengancam korban apabila tidak menuruti kemauannya.

BACA JUGA:Kafe Peti Mati di Jepang

Tersangka mengancam akan menyakiti korban jika menolak ajakannya. Tidak hanya itu, tersangka juga mengancam akan menyakiti ibu korban yang merupakan istri mudanya apabila korban tidak mau melayani nafsunya.

“Tersangka mengancam korban dengan cara akan menyakiti ibu korban atau istri tersangka.

Cara itu dilakukan tersangka setiap kali mengajak korban melakukan hal tersebut,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kapolsek Seginim, Iptu Priyanto, SH.

BACA JUGA:Distan Seluma Ajak Petani Ikuti Program AUTI

Karena ancaman tersebut, korban yang masih polos pun ketakutan. Korban pun terpaksa menuruti perintah korban dan harus merelakan mahkotanya direnggut ayah tiri. Aksi tersangka pun berjalan mulus satu kali.

Karena aksi pertamanya berjalan mulus, tersangka pun ketagihan. Akhir November lalu tersangka kembali mengancam korban untuk melayaninya.

Namun korban melawan, kemudian korban menelepon pamannya untuk memberitahukan kelakuan sang ayah tiri.

“Aksi tersangka terungkap karena korban melapor ke pamannya. Kemudian pihak keluarga melaporkan tersangka ke polisi. Sehingga tersangka kami amankan untuk diproses hukum,” ujar Kapolsek.

BACA JUGA:Hasil Panen Sawit Masih Merosot, Harga TBS Kembali Membaik

Tersangka ditangkap pada awal Desember lalu. Ketika itu tersangka sedang berada di anjung sawah. Saat diciduk polisi, tersangka tidak melakukan perlawanan.

Atas perbuatannya itu, tersangka dijerat pasal 81 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara 15 tahun. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan