Jokowi Perintahkan Mentan Tingkatkan Produksi Kopi Hingga 8 Kali Lipat

Minggu 14 Jul 2024 - 18:17 WIB
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat proses pemanenan kopi di Lampung Barat. Jokowi menginginkan kan produktivitas kopi RI terus naik.

Disebutkan Jokowi, total luas kebun kopi di Indonesia mencapai 1,2 juta hectare. Sebagian besar adalah kopi robusta maupun arabica.

BACA JUGA:Sudah Tebar Pesona Lewat Baliho, Akankah Balon Bupati Gagal Berlayar?

Lampung Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki kebun kopi terbesar di Indonesia.

"Di Lampung Barat ini terbesar, ada 60 ribu hektare, tapi yang banyak memang hampir 90 persen di sini adalah robusta, arabica nya kira-kira 10an persen," kata Jokowi saat berkunjung ke Lampung.

Jokowi mengatakan harga kopi terus naik, begitu juga dengan nilai ekspor. Sehingga ia meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman meningkatkan produksinya.

BACA JUGA:Dua Kafilah Asal Bengkulu Selatan Melaju ke MTQ Nasional

"Saya sampaikan ke Menteri Pertanian agar memberi perhatian kepada kopi, yang paling penting adalah produktivitas per hektarenya harus naik.

Yang banyak masih 1 hektare 1 ton, 2 ton, harusnya bisa masuk ke 8 ton atau 9 ton, kan negara lain bisa di angka-angka itu," kata Jokowi.

"Jadi tugas kita bersama bagaimana membuat produktivitas per hektarenya menjadi naik drastis, dan itu bisa terjadi kalau ada peralatan yang baik, ada pupuk yang baik, ada jarak tanam yang mungkin lebih rapat sehingga produktivitas per hektarenya bisa menjadi naik," tambahnya.

BACA JUGA:Alih Fungsi Jadi MPP, Gedung Sentra Kuliner Kaur Mulai Direhab

Jokowi juga berharap agar kopi Indonesia naik tingkat ke level industri atau hilirisasi, dan tidak diekspor dalam bentuk mentah.

"Saya melihat tadi di depan sudah banyak yang packagingya bagus, siap untuk diekspor, ya seperti itu.

Harusnya semuanya, tidak dalam bentuk mentahan-mentahan yang sudah berpuluh tahun beratus tahun kita lakukan ekspor dalam bentuk mentahan, harus dihilirisasi. Tidak hanya kopi, cokelat, sawit, semuanya, dan komoditas pertanian perkebunan lainnya," kata Jokowi. (**)

Kategori :