Dua Partai Besar Siap Tampung Jokowi

Dua Partai besar Siap Tampung Jokowi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Presiden RI Ke 7, Joko Widodo (Jokowi) sepertinya akan terjun lagi ke dunia politik. Setelah tidak lagi bersama PDI Perjuangan, belakangan ini Jokowi gencar disebut sebut akan bergabung kembali menjadi kader partai politik selain PDIP. 

Dipenghujung masa jabatannya dulu, Jokowi memang gencar disebut sebut akan bergabung ke Partai Golkar. Namun setelah masajabatannya berakhir Jokowi belum juga menyatakan bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.

BACA JUGA:Pilkada Kondusif, Kapolres Apresiasi Masyarakat

Belakangan ini mencuat lagi kabar jika Jokowi kembali rapat dengan pengurus Golkar. Hal ini membuat banyak pihak berspekulasi jika Jokowi akan bergabung ke Golkar.

Namun Jokowi mengatakan jika komunikasi dengan para petinggi Golkar sudah berjalan baik selama ini. Namun dia bemum memutuskan apakah akan bergabung ke partai Golkar. "Ya komunikasi ada tapi (belum) bergabung," kata Jokowi. 

BACA JUGA:Selain Ruang Terbuka Hijau, Hutan Kota Diharapkan Punya Daya Tarik

Selain Golkar, partai besar yang siap menampung Jokowi adalah Gerindra. Partai Besutan Presiden RI Prabowo Subianto ini menyatakan sudah menyiapkan tempat jika Jokowi ingin bergabung. Komunikasi antara petinggi Grindra dengan Jokowi juga terjalin baik. Bahkan belum lama ini Jokowi makan bersama satu meja dengan presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Kuota PKH Bengkulu Selatan Bertambah 6 Ribu KPM

Bahkan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya terbuka jika Presiden ke-7 Jokowi mau bergabung dengan Gerindra.

Hal itu disampaikan Muzani terkait dengan pernyataan PDIP soal Jokowi dan keluarganya saat ini bukan lagi menjadi bagian dari PDIP. Muzani menyebut Gerindra adalah partai yang terbuka. Menurutnya, bergabungnya Jokowi merupakan kehormatan bagi Gerindra.

BACA JUGA:Jangan Kelupaan! Indonesia Jalani Laga Perdana Piala AFF 2024 Malam Ini

"Partai terbuka itu artinya kita terbuka dengan, jangankan orang dengan sekaliber Pak Jokowi sebagai mantan presiden yang memiliki jasa dan ketokohan yang semua orang sudah mengakui," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/12).

"Jika beliau mau bergabung tentu bagi kami kehormatan yang amat besar, karena itu kami merasa mendapatkan kehormatan," imbuh dia. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan