radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Untuk mencegah aksi balap liar yang semakin marak. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan membangun sirkuit balap.
Pembangunan sirkuit balap ini sebagai sarana menyalurkan bakat anak muda yang acap kali menggelar balap liar di jalan raya.
BACA JUGA:4 Ribu Kendaraan Ditarget Manfaatkan Program Pemutihan Pajak
BACA JUGA:Masih Banyak Peserta Menunggak BPJS
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan pembangunan sirkuit balap merupakan salah satu penanganan balap liar jangka panjang.
"Selama ini penanganan (balap liar) masih jangka pendek. Perlu dilakukan yang jangka panjang seperti pembuatan sirkuit," ujar Gubernur.
BACA JUGA:Api Tetiba Bakar Rumah Warga Pasar Mulia, 38 Petugas Damkar Turunkan 3 Armada
Pemprov Bengkulu dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu sebelumnya juga sudah mewacanakan pembangunan sirkuit balap. Saat itu lahannya sudah disiapkan.
Namun lama tidak terealisasi, lahan siruit sudah tidak tersedia. "Seperti di Bengkulu Selatan ada sirkuit sendiri, balap di situ kan lebih aman," sambung Gubernur.
BACA JUGA:Kasat Intelkam dan Kapolsek Pino Raya Polres Bengkulu Selatan Dimutasi, Ini Penggantinya
Untuk itu, Gubernur memerintahkan Asisten Setda Provinsi Bengkulu berkoordinasi dengan Pemkot Bengkulu untuk mengatasi masalah balap liar. Termasuk merealisasikan pembangunan sirkuit balap.
Gubernur berharap sirkuit balap permanen tidak hanya fokus dibangun di Kota Bengkulu. Namun juga bisa dibangun di daerah lain seperti Bengkulu Tengah (Benteng).
BACA JUGA:Meriahkan HUT Bhayangkara, Polres Bengkulu Selatan Gelar Lomba Joget Hingga Voli
"Itu kan (Benteng) masih terjangkau oleh masyarakat Kota Bengkulu," tambah Gubernur.
Sosialisasi bahaya balap liar, diklaim Gubernur terus dilakukan oleh Pemprov Bengkulu, termasuk oleh pihak kepolisian. Pihaknya juga meminta agar para orang tua dapat mengawasi anak-anaknya agar tidak ikut dalam balap liar.