Hikmah Berkurban

Kamis 13 Jun 2024 - 19:24 WIB
Reporter : Suswadi AK
Editor : Suswadi AK

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu adalah dia yang terputus." (QS Al-Kautsar: 1-3)

Kedua, sarana belajar ikhlas

Ibadah kurban dalam pengamalannya memerlukan keimanan dan keikhlasan dari orang yang berkurban. Tanpa keimanan dan keikhlasan niscaya terasa sangat berat untuk dilaknasakan. Mengingat harus mengeluarkan sebagian hartanya untuk membeli hewan kurban dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Keikhlasan ditunjukkan dengan harapan mendapat ridha dari Allah. Sehingga ada kelegaan atau keikhlasan dari orang yang berkurban. Harapan mendapat ridhalah yang juga menjadi penyemangat untuk berkurban. Allah berfirman:

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS Al Hajj: 37)

Ketiga, memupuk kepedulian sesama

Dengan berkurban berarti peduli kepada orang lain dan saudara-saudara. Dengan kurban berarti memperhatikan saudara dan tetangga. Kurban ini juga merupakan kesempatan untuk memupuk kepedulian kepada sesama manuisa. Kesempatan ini hanya setahun sekali.

Mari kita berusaha untuk bisa melakukan ibadah kurban setiap tahun, semoga Allah memberi kemudahan kepada kita. Allah berfirman:

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.” (QS Al Hujurat [49]: 10)

Keempat, menyiarkan Islam

Ibadah kurban merupakan ibadah sosial yang berarti mengandung nilai-nilai sosial kemasyarakatan. Mengapa? karena setelah menyembelih hewan kurban daging hewan kurban dibagikan kepada lingkungan sekitar.

Hal ini boleh jadi akan memberikan daging kepada orang yang hanya makan daging setahun sekali, boleh jadi sampai kepada orang yang sedang kepengin makan daging kurban dan lain sebagainya.

Intinya dapat memberikan kebahagiaan dan menyambung persaudaraan dengan yang mendapatkan daging hewan kurban.

Ketika kurban disembelih inilah terbentuk suasana kerumunan karena kehadiran masyarakat yang ingin melihat hewan kurbannya dipotong dan lain sebagainya. Lantunan basmalah dan takbir dikumandangkan ketika sembelihan hewan kurban dilaksanakan.

Hal ini menjadi syiar agama Islam yang boleh jadi akan menjadi jalan buat masyarakat Muslim untuk lebih kuat lagi imannya dan boleh jadi memberikan hidayah kepada orang yang belum Islam. Allah SWT berfirman:

Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS al- Hajj : 34)

Kategori :