radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menyerahkan perpanjangan Surat Keputusan (SK) Penugasan bagi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan (Nakes) lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan yang diangkat sejak 2022 lalu.
Penyerahan perpanjangan SK PPPK Nakes secara simbolis dilaksanakan Bupati Gusnan Mulyadi di aula Dinkes Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pimpin KONI Bengkulu Selatan, Deby Setiawan Janjikan Peningkatan Prestasi Olahraga
BACA JUGA:DKP Pastikan Kualitas Beras Bapang Baik dan Stok Pangan Aman
Para PPPK Nakes terdiri dari dokter, bidan dan perawat berjumlah kurang lebih 35 orang yang ditugaskan di RSUD HD Manna dan Puskesmas di Bengkulu Selatan.
Penyerahan perpanjangan SK ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Si dan Kepala BKPSDM Bengkulu S H.Abdul Karim S.Sos beserta jajaran.
BACA JUGA:Libur Lebaran, Jukir Dilarang Naikkan Tarif Parkir
BACA JUGA:Bupati Beri Motivasi Siswa SPN Polda Bengkulu
Bupati Gusnan Mulyadi dalam arahannya, meminta para PPPK Nakes dalam menjalankan tugas dapat benar-benar dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
Menurut Gusnan, tidak harus ditegur atasan dalam setiap menjalankan tugas karena itu sudah menjadi kewajiban sebagai abdi negara.
BACA JUGA:Jokowi Beli Sapi Warga Padang Berangin Bengkulu Selatan Untuk Kurban, Beratnya Hampir 1 Ton
"Tidak ada alasan bagi kita seorang aparatur Negara untuk tidak menjalankan tugas atau perintah sebagai abdi negara. Sebab tugas kita sebagai tenaga kesehatan sudah jelas membantu dan melayani masyarakat dibidang kesehatan sesuai profesi masing-masing," pesan Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan seorang pegawai PPPK Nakes harus memiliki identitas sehingga dengan demikian akan mudah dikenali.
BACA JUGA:Server Disdukcapil Kaur Normal, Cetak KTP Online Kembali Beroperasi"Saya berharap semua pegawai harus memiliki identitas pengenal, sehingga masyarakat yang ingin berurusan akan gampang mengenali kita sebagai pelayan mereka, karena identitas itu penting," jelas Bupati.
Sedangkan terkait dengan PPPK Nakes, Bupati lagi-lagi menyebut agar dapat bekerja dengan baik, karena tidak menutup kemungkinan bila kinerja para tenaga kontrak tidak baik, maka tidak tertutup kemungkinan kontrak kerjanya akan diberhentikan.