radarselatan.bacakoran.co - KEDURANG ILIR, Kenakalan remaja yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat banyak dikeluhkan masyarakat Bengkulu Selatan.
Misalnya disampaikan warga Desa Air Sulau Kecamatan Kedurang Ilir dalam kegiatan Minggu Kasih Polres Bengkulu Selatan, Minggu (9/6) lalu.
BACA JUGA:Mantap, Bengkulu Selatan Bakal Mendapat Tambahan Stadion Mini
BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah MTQ, Dewan Minta Pemkab Lakukan Persiapan Maksimal
Warga meminta polisi memberantas kenakalan remaja yang sering mabuk-mabukan dengan cara mengkonsumsi minuman keras atau minuman beralkohol dan menyalahgunakan obat-obatan.
Anak remaja yang memakai kendaraan ugal-ugalan serta menggunakan knalpot brong juga meresahkan. “Kami meminta pak polisi akan melakukan tindakan terhadap anak muda yang sering mabuk-mabukan,dan kebut-kebutan pakai motor.
BACA JUGA:Jelang Masa Tanam, Harga Pupuk Kembali Naik
BACA JUGA:Sekda Minta Disdikbud Segera Selesaikan Proses Lelang
Soalnya hal itu membahayakan keselamatan orang lain serta suara knalpot motor menganggu ketenangan,” ungkap Buman, salah seorang warga desa setempat.
Menyikapi hal itu, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau pengawasan orang tua terhadap anak lebih ditingkatkan. Pengawasan sangat mempengaruhi pergaulan dan tingkah laku anak.
BACA JUGA:Soal Foto Mesra Kades Suka Raja, Keputusan di Tangan Bupati
BACA JUGA:PDAM Data 1800 Rumah Calon Konsumen
“Peran orang tua adalah faktor utama dalam membentuk karakter anak. Jadi supaya anak tidak terjerumus ke lingkungan tidak baik, tentu pengawasan yang dilakukan harus lebih ketat, pergaulannya terus dipantau,” kata Kapolres.
Dari beberapa kasus kriminal dan perbuatan meresahkan yang ditangani kepolisian diaktori anak-anak, rerata penyebabnya karena kurangnya pengawasan orang tua.
BACA JUGA:Bengkulu Kekurangan Pengawas Tenaga Kerja, Saat ini Hanya 24 Orang