radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Ulu Manna atau di jalur perbatasan Manna-Tanjung Sakti masih mengintai. Masih banyak titik yang rawan longsor dan berpotensi menyebabkan longsor susulan.
BACA JUGA:Pendaftar PEPI Kuliah Gratis, Terus Bertambah
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau, pengendara yang hendak melintas di jalur tersebut agar hati-hati.
“Kalau sedang hujan deras, sebaiknya jangan dulu melintas. Karena peluang terjadinya longsor sangat besar terjadi,” imbau Kapolres.
Dari pantuan dilapangan, banyak titik rawan terjadi longsor di sepanjang jalur Ulu Manna. Permukaan tanah yang labil menjadi salah satu penyebab utama. Apalagi disekitar lokasi banyak pohon yang mulai habis, sehigga kekuatan tanah berkurang.
“Selain longsor dari atas jalan. Longsor ke bawah yang menyebabkan jalan amblas juga rentan terjadi, karena di beberapa titik jalan ada yang sudah dekat dengan pinggiran jurang,” jelas Kapolres.
Seperti diketahui, jalur Manna-Tanjung Sakti sangat sering terjadi longsor. Akibatnya jalan macet total dalam waktu cukup lama. Musim hujan membuat jalur tersebut sangat rawan dilintasi, selain tanah longsor, pohon tumbang juga mengintai.
BACA JUGA:5 Tokoh Muda Ini Potensial Maju di Pilkada Bengkulu Selatan
(yoh)