KOTA MANNA - Wakil Bupati Bengkulu Selatan H Rifai Tajudin melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau, Kamis (2/11) siang.
Wabup melihat langsung sejauh mana progress pengerjaan proyek PTM Kutau tahap II yang menelan anggaran hingga Rp14 miliar tersebut.
Saat tiba di lokasi, Wabup yang saat itu didampingi ajudan pribadi dan sopir langsung menuju titik awal pengerjaan pembangunan.
BACA JUGA:Usut BUMDes Padang Batu, Jaksa Minta Ipda Lakukan Audit
BACA JUGA:Bagi Hasil Kebun Tak Jelas, GMS Putuskan Kelola Sendiri Lahan Plasma
Wabup memanggil Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Aris Munandar untuk meminta kejelasan terkait perkembangan proyek.
Tak hanya itu, Wabup Rifai juga menyambangi beberapa tukang serta pengawas konsultan untuk mendengarkan apa saja keluhan proyek yang dihadapi selama masa pengerjaan lebih kurang empat bulan kalender.
BACA JUGA:2.592 Bilik Suara Pemilu Tiba di Seluma
BACA JUGA:PTUN Putus Gugatan Supardi, Bagaimana Nasib Wadimin?
“Saya datang ke sini guna melihat progress pembangunan PTM Kutau. Secara kasat mata memang pekerjaan berjalan optimal, namun ini perlu kami teliti dan lihat secara mendalam agar tidak terjadi kekeliruan,” kata Rifai di lokasi sidak.
Lanjut Rifai, poin pertama yang menjadi sorotan pada pelaksanaan proyek yakni kurangnya kepekaan tim direksi proyek dalam hal keamanan dan keselamatan pengunjung.
Hal itu terbukti sejak kehadiran Wabup di lokasi, pihak pelaksana tidak menyediakan rompi serta helm safety terhadapnya.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Santuni Korban Kebakaran Desa Pagar Gading
BACA JUGA:Rangkaian Kegiatan Reses Anggota DPRD di Dapil I
“Masa saya datang tidak disuguhkan helm safety dan rompi. Ini harus dibenahi, karena bagian dari SOP,” sambung Rifai.