PINO RAYA - Bangunan talud sepanjang 15 meter dekat teras RA Jakfar Al-Amin Yayasan Sandaran Al-Amin (YSA) Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya ambles, Sabtu (18/11) dini hari.
Bangunan yang berfungsi menahan areal bermain anak tersebut ambles akibat digerus arus banjir ketika hujan lebat pada Jumat (17/11) malam. Pimpinan Umum YSA BS, Salimudin, M.Pd menuturkan, pihaknya berharap bantuan OPD terkait atas amblasnya bangunan tersebut. Apalagi, talud tersebut sangat berfungsi sebagai induk saluran irigasi hamparan sawah Pamah Padang Lakaran ketika petani menggarap sawah. “Kerusakan talud ini juga mengancam keselamatan santri ketika bermain di halaman. Lebih daripada itu, bangunan utama RA juga terancam amblas karena sudah tidak ada penahannya lagi. Untuk itu, kami harap uluran tangan Pemkab Bengkulu Selatan,” ujarnya. Disampaikan Salimudin, total per harinya ada ratusan santri RA, MDTA hingga MI yang menempuh pendidikan di YSA BS. Dari sekian banyak jumlah santri, tentu keselamatan dan keamanan dalam belajar harus prioritas. Jika talud tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan ada santri yang terperosok ke dalam siring besar ketika jam istirahat belajar. “Kalau yayasan mau bangun sekaligus talud ini, tentu biayanya tidak sedikit. Apalagi, talud membutuhkan lapisan dinding dari batu yang cukup tebal. Maka itu, kami perlu bantuan,” ucap Salimudin. Sementara ini, guna membatasi akses santri ke areal siring yang taludnya amblas. Salimudin mengaku pihaknya telah memasang pagar darurat dari bambu. Namun, umur pagar tidak bakal terlalu lama, mengingat pagar bambu bakalan lapuk dalam beberapa waktu kedepannya. “Atau nanti alternatifnya bisa dilakukan penibunan sebagian di bibir siring ini, sehingga pemasangan talud nantinya lebih mudah,” demikian Salimudin. (rzn)
Kategori :