radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di Provinsi Bengkulu hingga triwulan pertama masih nol persen. Berdasarkan data Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, pagu anggaran DAK Fisik sebesar Rp1,089 Triliun.
Terkait rendahnya progress anggaran DAK Fisik Pemerintah Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, menegaskan sudah mengintruksikan kepada seluruh OPD terkait agar dapat mempercepat realisasi DAK Fisik.
BACA JUGA:Mudahkan Pelayanan Perizinan, DPM-PTSP Lakukan SIPUTAR Dengan ODS
BACA JUGA:260 Siswa Resmi Dilepas, Siap Bersaing di Dunia Kerja atau di Jenjang Pendidikan
"Saya sudah minta (dipercepat), hasil evalusi terakhir dan Kementrian dan keuangan sudah menyampaikan," kata Gubernur, Kamis (2/5).
Gubernur mengatakan, untuk Petunjuk Tekni (Juknis) penggunaan anggaran sudah diterima. Diperkirakan pada awal Mei ini proses lelang sudah dimulai. "Untuk dana termin pertama mudah - mudahan awal Mei ini sudah cair," ujar Gubernur.
BACA JUGA:5 Kerajaan Terbesar dan Terkuat Sepanjang Sejarah Indonesia, Disegani Bangsa Asing, Ini Daftarnya
Kepala Kanwil DJPb Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, masih rendahnya serapan DAK Fisik menjadi catatan khusus bagi setiap Pemda di kabupaten/kota maupun Provinsi.
"Kita memonitor dari sisi realisasi anggarannya, kita harapkan Pemda bisa melakukan percepatan," kata Bayu. Dia juga mengimbau agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk segera memanfaatkan DAK fisik untuk pembangunan di daerah masing-masing.
BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Minta Peserta Tes PPPK dan CASN Tidak Percaya Calo
Sebab jika anggaran DAK fisik untuk tahun ini tidak terealisasi, maka sisa anggaran tersebut tidak dapat dimanfaatkan. "Dengan terealisasinya dana ini maka bisa dinikmati masyarakat," kata Bayu. (cia)