BENGKULU - Dana sertifikasi guru triwulan ke 3 untuk guru SMA/SMK di Provinsi Bengkulu segera dicairkan. Saat ini Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) telah diproses.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu agar segera mencairkannya. "Segera cairkan dalam waktu dekat ini, karena sudah diutnggu para guru," kata Gubernur, Jumat (17/11).
Gubernur mengatakan, pihaknya dalam seminggu terakhir ini mendapatkan keluhan terkait hal ini. Keluhan itu disampaikan melalui pesan singat whatapps, yang mempertanyakan alasan belum dicairkannya Tunjangan Profesi Guru (TPG) itu. "Kalaupun dana pusat belum masuk bisa ditalangi dulu dengan dana lain," kata Gubernur.
Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan, belum dicarikan tunjangan sertifikasi guru itu karena anggaran itu baru masuk ke kas daerah pada 4 November lalu. "Insa Allah hari ini juga (kemarin-red), SP2D-nya sudah keluar dan paling lambat selasa sudah cair," kata Saidirman.
Dikatakannya, anggaran yang disediakan sebesar Rp30 miliar untuk guru SMA/SMK se- Provinsi Bengkulu. Sertifikasi ini diberikan kepada guru yang sudah mmeiliki SK. "Sesuai dengan hak guru kita berikan, kalau nilai totalnya Rp30 Miliar," demikian Saidirman. (cia)