radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) untuk Provinsi Bengkulu tahun 2022 berada pada angka 73,23.
IDI adalah alat ukur kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan dan penerapan demokrasi di Bengkulu.
BACA JUGA:215 Warga Seluma Daftar PPK Pilkada 2024
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, pemerintah menggelar rapat Pokja/FGD untuk membahas Indek tersebut dengan tema "Mengefektifkan Tahapan Pengukuran IDI dan Mempercepat Rilis IDI Tahun Anggaran 2023.”
"Tentu ini menjadi evaluasi untuk kita semua pihak dan indeks demokrasi kita di 2022 pada angka 73,23 dalam skala 0 sampai 100," kata Khairil.
BACA JUGA:Habis Masa Izin, Bangunan di Pantai Panjang Akan Ditertibkan
Ia menambahkan, tim Pokja membahas beberapa poin indikator penilaian guna menentukan nilai IDI tahun 2024 untuk Provinsi Bengkulu. Ada beberapa poin yang dibahas, salah satunya adalah indikator dari aspek kebebasan.
"Aspek ini diartikan sejauh mana sektor-sektor atau kelompok yang beragam dapat memperoleh kemandirian," kata Khairil.
BACA JUGA:Damkar Terlambat Datang, Rumah Rata dengan Tanah, Warga Emosi
BACA JUGA:Mantap, Bayar Pajak dan Bikin KTP Dirancang Cukup di Desa
Sementara itu, Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Bengkulu Eko Fajariyanto mengatakan pengukuran IDI merupakan bentuk kerja sama dari empat lembaga. Yakni BPS, Bappenas, Kemenko Polhukam dan Kementerian Dalam Negeri.
"Untuk Bengkulu sendiri dalam tiga tahun terakhir itu ada di 2020 pada angka 72,20 dan 2021 itu 72,73 terus 2022 73,23. Semua itu dalam skala 0 sampai 100," beber Eko. (cia)