Jelang Tes PPPK, Isu "Setoran" Rp50 Juta Tuk Beli Formasi Mencuat

Kamis 25 Apr 2024 - 19:49 WIB
Reporter : Gio
Editor : Suswadi AK

BACA JUGA:Bersaing, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Rebutan Dukungan PAN dengan Istri

Membenarkan

Sementara itu, Ketua PGRI BS Guswarli Efendi, M.Pd.I tidak membantah adanya informasi uang setoran calon peserta PPPK guru agar bisa lolos seleksi.

Bahkan Guswarli mengaku pihaknya telah memberikan pengertian langsung kepada guru tersebut agar tidak tertipu dengan modus pejabat tersebut.

“Ya memang ada informasinya. Bahkan honorer ini diminta menyerahkan sejumlah uang yang nominalnya tidak kecil. Lebih mirisnya lagi, hal ini sudah berlangsung lama dan mungkin ada peserta yang sudah menyetor,” kata Guswarli.

BACA JUGA:Jihad Akhir Zaman yang Disarankan Agama

BACA JUGA:Rp 16,2 Miliar Untuk Jalan Objek Wisata

Lanjut Guswarli, adanya informasi penarikan sejumlah uang pelicin juga berbarengan dengan menguatnya isu guru “siluman” yang ditempatkan khusus di sekolah tertentu. Bahkan, kata Guswarli guru honorer siluman tersebut namanya sudah langsung masuk dalam Dapodik sekolah.

Padahal untuk masuk dalam Dapodik setidaknya guru sudah bertugas lebih dari 3 bulan dan melengkapi semua berkas yang dibutuhkan.

“Tapi para guru ini belum ada yang mau lapor secara langsung ke kami. Sebetulnya PGRI siap mendampingi jika mereka betul-betul membutuhkan pendampingan.

BACA JUGA:2 Jam Bertemu Prabowo Dan Gibran, Jokowi Sampaikan Pesan Penting, Salah Satunya Mengutamakan Persatuan Bangsa

Maka itu, pesan kami, agar jangan sekali-kali memberikan uang pelicin kepada oknum. Ikuti saja prosesnya, karena seleksi sistem CAT itu tidak bisa direkayasa,” imbuh Guswarli. 

Selain itu, Guswarli juga meminta para calon peserta PPPK agar tidak memberikan sinyal terhadap oknum manapun. Peserta harus berani menolak dan tidak mudah dikendalikan oknum tertentu demi kelancaran proses seleksi.

BACA JUGA:Adik Mantan Kapolda Bengkulu Siap Bertarung di Pilkada Bengkulu Selatan

“Tapi ini tetap akan kami pantau, intinya PGRI mendukung penuh proses seleksi PPPK yang transparan dan bersih. Jangan sampai momen ini malah dijadikan oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok,” pungkasnya. (rzn)

Kategori :