radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Wanita muda berinisial Bo (19), warga Desa Air Kemang Kecamatan Pino Raya harus merasakan dinginnya bermalam di hotel prodeo.
Hal itu karena kenekatannya menggelapkan atau membawa kabur sepeda motor Mio GT milik majikannya, Evi Dewi Sartika (35), warga Jalan Iskandar Baksir Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna.
BACA JUGA:Peduli Masyarakat, Bupati Tanggapi Keluhan Masyarakat di Medsos
Bo pun ditangkap langsung oleh sang majikan yang melakukan pencarian langsung bersama suaminya, Jumat (19/4).
Aksi penangkapan sang wanita muda ini di wilayah Kecamatan Seginim. Saat memergoki keberadaan pelaku, korban merekam video menggunakan ponselnya. Rekaman video itu kemudian di posting ke laman media sosial Facebook, hingga akhirnya menjadi viral.
BACA JUGA:Dipanggil Penyidik, Oknum Kabid Tak Kunjung Hadir
Kejadian itu memancing reaksi beragam masyarakat pengguna media sosial Facebook. Setelah berhasil ditangkap, Bo kemudian diserahkan ke polisi untuk diproses lebih lanjut sesuai aturan hukum yang berlaku.
Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi membenarkan, adanya tersangka penggelapan sepeda motor yang diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Kota Manna untuk diproses lebih lanjut.
BACA JUGA:Hearing Digelar Besok, Tanpa Ibran dan Warga
“Memang ada pelaku penggelapan sepeda motor yang diamankan oleh korbannya sendiri. Perkara ini ditangani Polsek Kota Manna, solanya LP (laporan polisi)nya disitu. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” ujar Sarmadi.
Kronologis penggelapan sepeda motor tersebut berawal pada Kamis (18/4/2024) dini hari. Ketika itu korban yang membuka usaha penjualan nasi goreng ini bangun dari tidurnya untuk melihat karyawan yang sedang melayani pelanggan. Saat itu korban tidak melihat salah seorang karyawannya yakni Bo.
BACA JUGA:Kasus Kekerasan Anak di Kaur Masih Tinggi
Korban kemudian menanyakan keberadaan Bo kepada karyawan yang lain. Karyawan mengatakan kalau Bo keluar membeli susu untuk buat bandrek. Bo keluar membawa sepeda motor Mio GT milik korban.
Namun setelah ditunggu beberapa jam, Bo tidak kunjung kembali. Korban kemudian memberitahu suaminya kalau Bo tak kunjung kembali.
Hingga keesokan harinya atau Jumat (19/4), korban bersama suaminya mencari keberadaan Bo. Saat didatangi ke rumah orang tuanya, Bo tidak ada.