radarselatan.bacakoran.co, PINO RAYA – PT. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna nampaknya harus maksimal pembenahan dan peningkatan alur jaringan listrik di seluruh wilayah binaan. Hal ini lantaran beberapa titik kabel listrik bertegangan tinggi yang kendor dan nyaris menyentuh jalan aspal.
Salah satu buktinya di Desa Karang Cayo Kecamatan Pino Raya. Kabel bertegangan tinggi sepanjangn 50 meter nyaris menyentuh aspal, konsisi ini dikhawatirkan bisa memicu terjadinya bahaya bagi pengendara ataupun warga yang melintas.
BACA JUGA:BMKG Beri Peringatan Terkini! Waspada Hujan Lebat 2 Hari Kedepan
Lebih parahnya lagi, kondisi kabel kendor tersebut terletak di tengah tebing. Sehingga, sangat memungkinkan kendaraan besar tersangkut di kabel hingga terjadi setrum.
BACA JUGA:Dua Kasus Lakalantas Saat Idul Fitri, Korban Luka Berat
Kades Karang Cayo, Yupizer membenarkan kondisi tersebut. Dirinya berharap pihak PLN segera memperbaiki dan mengembalikan posisi kabel seperti semula. Yupizer khawatir jika nanti dibiarkan malah menjadikan balak dan musibah warga yang melintas.
BACA JUGA:Kontrak Habis, Masuk Pantai Pasar Bawah Tak Lagi Ditarik Retribusi
“Kabel ini sangat kendor, memang harus diperbaiki. Kalau warga tidak mungkin memperbaiki kabel ini, sebab sangat beresiko,” ujarnya.
Lanjut Yupizer, pihak PLN harusnya melakukan monitoring dan pemantauan di sejumlah titik jaringan listrik yang rawan. PLN tidak harus menunggu laporan dari masyarakat untuk bertindak, agar pelayanan jaringan listrik semakin maksimal. “Masyarakat tentu butuh kenyamanan dan keamanan. Apalagi menyangkut kabel bertegangan tinggi ini,” katanya.
BACA JUGA:Puncak Arus Balik di Bengkulu Diprediksi Terjadi 15 April
Sementara itu, Desi (43) warga setempat mengatakan, jika kabel kendor tersebut sudah berlangsung lama. Bahkan, sejak awal 2024 lalu kondisi kabel sudah tampak kendor. Penyebabnya lantaran ada pergeseran di bagian bawah tiang penyangga.
BACA JUGA:Kunjungi Pospam dan Posyan, Ini Pesan Bupati
“Tiangnya agak bergerak mungkin pengaruh tanah. Sehingga kabel menjadi kendor dan membahayakan,” kata Desi.
Masih kata Desi, atas kendornya kabel tersebut juga membahayakan jaringan listrik warga. Jika sewaktu-waktu kabel tersebut tersangkut di kendaraan besar, maka akan banyak meteran masyarakat yang tertarik hingga terlepas. “Intinya kami minta segera perbaikan dari PLN,” pungkasnya. (rzn)