radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) bakal mendata kembali keberadaan rumah dinas (rumdin) guru. Ini lantaran masih ditemukannya sejumlah aset Disdikbud Bengkulu Selatan dinilai semrawut dan tidak terurus.
“Memang rumdin ini sudah sangat semrawut. Selain bangunan rusak parah, ada yang memang sudah roboh sehingga keberadaannya tidak jelas sehingga akan didata ulang,” kata Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan, Novianto, S.Sos, M.Si.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Akan Bangun Rumah Sakit Baru Di Bunga Mas
Ia menyebut tidak ada anggaran khusus untuk perbaikan rumdin tersebut. Apalagi, tingkat kerusakan sudah sangat parah. Tak ayal, banyak masyarakat yang menjadikan rumdin sebagai tumpukan material bekas atau gudang.
“Kepemilikannya tetap di OPD kami, makanya kami tidak mengizinkan warga secara sembabarang menguasai apalagi merusak bangunan rumdin ini,” terang Novianto.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Belum ada Pengaduan Soal THR di Bengkulu
Disisi lain, dirinya memastikan akan tetap berupaya mengusulkan perbaikan dan penataan aset rumdin tersebut. Mengingat di masa yang akan datang fasilitas rumdin sangat diperlukan untuk mendukung kinerja guru. Tak hanya itu, keberadaan rumdin yang layak juga dapat mendorong kegiatan pembelajaran yang sehat.
BACA JUGA:Tingkatkan Core Values ASN BerAKHLAK
“Wajar sekali jika ada satu atau dua guru yang tinggal di rumdin. Selain lebih mudah mengawasi sekolah, mereka juga gampang datang ke lokasi tugas. Makanya tiap sekolah akan kami upayakan rumdinnya tersedia bagus,” demikian Novianto. (rzn)