Pemprov Dirikan Tiga Pos Pengamanan di Pantai Panjang

Senin 08 Apr 2024 - 19:19 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Pemerintah Provinsi Bengkulu menambah pos pengamanan lebaran di kawasan Pantai Panjang. Jika sebelumnya hanya satu pos pengamanan yang didirikan, tahun ini akan ditambah menjadi tiga pos.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan dua pos pengamanan tersebut berada di kawasan Pasir Putih dan sport center serta Pantai Zakat.

BACA JUGA:Tangkapan Nelayan Kaur Mencapai 6.763,78 Ton

BACA JUGA:Selama Lebaran, Stok BBM di Bengkulu Selatan Dipastikan Aman

"Karena Pantai Panjang Bengkulu ini mendapat perhatian khusus karena tahun-tahun sebelumnya ada saja korban dari para pengunjung yang datang," kata Isnan, Senin (8/4/2024).

Isnan mengatakan, Pantai Panjang sangat menarik orang untuk mandi. Padahal kawasan ini terkenal dengan karakteristiknya, di mana ada tempat-tempat tertentu yang dilarang untuk aktivitas mandi.

BACA JUGA:Kunjungi 3 Objek Wisata Ini, Jangan Heran Ditarik Biaya

BACA JUGA:Polisi Ancam Tembak di Tempat Pelaku Kejahatan

Dengan adanya pos penjagaan ini, maka pengawasan dapat ditingkatkan lagi, meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Semua potensi terkait dengan pengawasan pantai panjang kita bersatu. Mudah-mudahan dengan dengan kekuatan sinergitas ini satu gerakan keseriusan kita untuk mengamankan menyelamatkan pantai panjang ini target kita tidak ada kejadian seperti tahun sebelumnya," ujar Isnan.

BACA JUGA:Penggusuran Lahan Untuk Pembangunan Reservoir SPAM Kobema Setelah Lebaran

Dijelaskan Isnan, masing-masing pos akan dijaga oleh tim beranggota BPBD, Basarnas, Tagana dan dari Dinas Sosial serta Dinas Pariwisata.

Pos tersebut bersiaga mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB. Isnan mengingatkan kepada orang tua dapat mengawasi anak-anak mereka pada saat libur nasional lebaran nantinya.

BACA JUGA:PERINGATAN! Jangan Coba Tambah Libur Lebaran, Jika Tidak...

"Kami di sini selalu mengimbau kepada masyarakat terutama orang asli Bengkulu untuk tidak mandi di kawasan Pantai Panjang ini, karena itu sangat berpotensi memancing atau mengajak masyarakat luar untuk mandi juga," jelas Isnan.

Kategori :