radarselatan.bacakoran.co, ULU MANNA - Dinyatakan hilang selama 43 jam, Aswan (56) warga Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna akhirnya ditemukan tim gabungan BPBD Bengkulu Selatan, Basarnas, TNI, Polri, Tagana serta masyarakat.
Hanya saja, Aswan sudah meninggal dunia setelah dinyatakan hilang sejak Jumat (5/4/2024) sore, ketika pamit menjala ikan.
BACA JUGA:Bocah 4 Tahun Di Seluma Jadi Korban Tabrak Lari
Penemuan jasad Aswan sekitar pukul pukul 13.50 WIB, Minggu (7/4/2024). Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi terakhir kali Ia terlihat menjala ikan. Tepatnya di Lubuk Badas Bandar Riang Desa Bandar Agung.
Korban ditemukan setelah tim pencarian melakukan penyelaman di Lubuk Badas. Jasad korban tenggelam di dasar sungai sehingga proses evakuasi cukup menyulitkan.
BACA JUGA:Mobnas Boleh Dibawa Mudik, Tapi Dilarang Dipakai Jalan-jalan
Kabid Kedaruratan BPBD Bengkulu Selatan Akisar Diardi, SE mengatakan, jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah duka untuk selanjutnya diurus proses pemakaman.
"Alhamdulillah pencarian korban hanyut selama 2 hari sudah membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Akisar kepada Rasel, Minggu (7/4/2024) sore.
BACA JUGA:16.070 KK Di Seluma Terima Bapang
Proses pencarian korban menempuh proses cukup panjang. Sejak menerima kabar Jumat (5/4) sore, petugas gabungan langsung menuju TKP. Petugas melakukan penyisiran di malam hari dengan peralatan seadanya.
Keesokan harinya, Sabtu (6/4), petugas langsung menerjunkan perahu karet, navigasi dan detektor di sepanjang aliran Sungai Air Manna.
BACA JUGA:Pemudik Diimbau Gunakan Angkutan Resmi
“Pencarian sempat terhambat karena cuaca terus menerus hujan dan arus sungai sangat deras. Korban baru bisa ditemukan setelah aliran sungai normal kembali,” kata Akisar.
Terpisah, Camat Ulu Manna Agustian, S.Sos, M.Si menyatakan turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa korban.
BACA JUGA:Bupati : RPJD Tentukan Kebijakan Daerah 20 Tahun Kedepan