Pada kesempatan itu Bright menerangkan tidak ada perubahan yang signifikan dari penukaran uang di BRI dari tahun ke tahun.
Namun, kemungkinan dengan adanya peningkatan transaksi uang digital kedepannya akan berpengaruh pada penurunan transaksi penukaran uang pada momen lebaran.
“Penggunaan QRIS merupakan upaya mendukung pemerintah dalam menekan biaya produksi uang negara. Kemungkinan nanti tradisi bagi-bagi uang saat lebaran atau THR dapat dilakukan dengan cara digital menggunakan QRIS,” terangnya.
BACA JUGA:Dukung Pengembangan Pariwisata, Dorong Investor Bangun Perhotelan
Bahkan dalam upaya optimalisasi penggunaan uang digital BRI Cabang Manna akan membantu para nasabah BRI dalam pembuatan barcode QRIS, sehingga nasabah BRI akan dapat lebih mudah bertransaksi menggunakan QRIS.
“Di Bengkulu Selatan ini untuk transaksi uang digital yaitu menggunakan QRIS belum terlalu banyak, tetapi saat ini kita terus berupaya penggunaan QRIS dapat terus meningkat di setiap transaksi masyarakat,” pungkasnya. (rzn)