radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bengkulu Selatan, Dr. E. Edwin Permana, MT, MM mengatakan ada dua negara yang tertarik berinvestasi di Bengkulu Selatan. Jepang dan China.
Pemkab Bengkulu Selatan pun tengah bersiap menyiapkan lokasi yang dibutuhkan kedua investor yang akan menanamkan modalnya ke Bumi Sekundang Setungguan.
BACA JUGA:Polda Tangkap 3 Penimbun BBM Bersubsidi
Jepang berminat berinvestasi pada budidaya ikan sidat. Sedangkan China pada produksi liquid tembakau.
"Alhamdulillah untuk tindak lanjut investor asing sudah ada penghubung dari mereka yang datang ke kita. Saat ini tim sedang mempersiapkan lokasinya," ujar Edwin.
BACA JUGA:PENTING! 20 Jenis Ikan Ini Jadi Prioritas Dilindungi
Lebih lanjut, Edwin mengaku akan menyiapkan berbagai kebutuhan agar investasi tersebut dapat terealisasi.
"Salah satunya kita siapkan lokasinya dulu. Nanti ada tindak lanjutnya lagi, seperti yang dari China mereka menunggu lokasi yang kami siapkan," sampainya.
BACA JUGA:Kursi Dewan Banyak Kosong, Rapat Paripurna DPRD Dibatalkan
Edwin mengatakan untuk investor dari Jepang perihal budidaya sidat sudah mendapatkan titik terang.
Hal tersebut setelah Direktur PT Singgasana Unagi Indonesia, Toshihiro Nakamura berkunjung langsung ke Bengkulu Selatan pada pekan lalu.
BACA JUGA:Dana Desa Jeranglah Tinggi Dikorupsi Lagi? Inspektorat Serahkan Hasil Audit ke Polisi
"Kalau investor dari Jepang mereka sudah datang ke Bengkulu Selatan langsung, kita tinggal menunggu perkembangannya lagi. Ini juga mengetahui lebih detailnya kawan-kawan di Dinas Perikanan. Semoga cepat terealisasikan dalam waktu dekat," pungkas Edwin. (one)