radarselatan.bacakoran.co - Untuk mencegah gejolak kenaikan harga sembako menjelang hari raya Idul Fitri mendatang, Polres Bengkulu Selatan bersama Dinas Perindagkop-UM dan Dinas Ketahanan Pangan terus memantau pergerakan harga sembako di pasaran.
“Tim kami selalu memantau update terbaru harga sembako di pasar. Hal itu untuk mencegah supaya tidak ada kenaikan harga yang dibatas kewajaran,” kata Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi.
BACA JUGA:Dishub Gelar Ram Check Kendaraan Jelang Lebaran
BACA JUGA:Pertamina Bentuk Satgas RAFI, Pastikan Distribusi BBM Lancar
Sejauh ini, kata Sarmadi harga sembako di pasar masih relatif normal. Belum ada kenaikan harga dibatas kewajaran. Namun beberapa harga jenis sembako memang ada yang naik cukup tinggi.
“Harga sembako terus dimonitor supaya tidak ada pedagang yang bermain sendiri dalam menetapkan harga,” tegasnya.
BACA JUGA:Polsek Maje dan Puskesmas Linau Kolaborasi Bantu Balita Penderita Hidrosefalus
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Waspada Peredaran Upal dan Pencurian
Selain mengawasi pedagang, Pemda juga intens menggelar pasar murah. Hal itu guna menekan harga sembako dipasaran yang mengalami kenaikan seiring meningkatkan permintaan konsumen menjelang lebaran.
BACA JUGA:Ganjar Tolak Tawaran Menteri di Kabinet Prabowo, Lebih Memilih Jadi Rakyat Biasa
BACA JUGA:Stabilisasi Pasokan Pangan, Babe dan DKP Kembali Gelar Pasar Murah
Dalam kegiatan pasar murah disediakan beberapa sembako, seperti telur, tepung terigu, minyak goreng, mentega, mi instan, sirup dan beberapa barang lainnya. (yoh)