radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sebanyak 128 ASN PPPK guru di bawah Dinas Dikbud Bengkulu Selatan menjalani evaluasi kinerja, Jumat (15/3/2024) sore.
Evaluasi PPPK ini untuk mengetahui sejauh mana kapasitas dan kinerja yang mereka lakukan setahun terakhir. Hasil evaluasi akan berkaitan langsung dengan perpanjangan SK Tugas hingga 2025 mendatang.
BACA JUGA:Desa Lamban Susun APBDes, Ternyata Ini Penyebabnya
“Evaluasi ini sifatnya penting dan wajib. Poin utama yang dilihat mengenai program kerja, rancangan pembelajaran hingga target pendidikan yang akan dicapai. Semua ini dinilai dan dijadikan dalam sebuah raport kinerja,” ujar Kasi PTK Bidang SMP Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Onawan Affriyadi.
Hasil evaluasi PPPK akan dijadikan dasar utama perpanjangan SK. Jika ada ASN yang terbukti tidak bekerja dan tidak lagi sanggup memenuhi unsur program kerja, maka perpanjangan SK bisa ditangguhkan bahkan diputus.
“Untuk hasilnya nanti akan disampaikan. Skarang kami lakukan rangkaian evaluasi dulu,” tegas Onawan.
BACA JUGA:Angkut Kayu Meranti, Warga Seluma Diamankan di Kaur
BACA JUGA:Rp2,4 Miliar Temuan BPK Jatuh Tempo, Ipda Persilahkan APH Masuk
Pantauan Rasel di Aula Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, satu per satu PPPK guru dipanggil menghadap ke meja tim evaluasi.
Para guru dicecar dengan beragam pertanyaan hingga pembuktian kinerja dengan laporan kinerja rutin. Tidak sedikit ASN yang mendapat teguran dari tim evaluator yang terdiri dari Bidang SD dan SMP serta MKKS.
“Ini diwawancarai semua, baik kedisiplinan ataupun kerja mereka selama ini. Jadi tidak ada yang ditutupi,” ujar Kabid SMP Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, M.Pd.
Ditambahkan Kabid SD Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Zero Kurniawan, S.Sos, selama evaluasi, ASN PPPK guru dilarang cengengesan.
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun Ajaran, 67 Kepsek dan Guru Dimutasi
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Dapat 475 Formasi CASN
PPPK yang tidak siap dan terkesan kurang memahami, langsung diberi peringatan keras.