Jalan Menuju Desa Cinto Mandi Pino Raya Semakin Rusak

BERLUMPUR: Beginilah kondisi jalan di Desa Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya yang masih berlumpur dan tergenang air ketika hujan-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - PINO RAYA, Warga Desa Cinto Mandi Kecamatan PIno Raya terus mengharapkan adanya pembangunan jalan mulus di desa mereka.

Bahkan mereka sudah puluhan tahun memimpikan menikmati jalan mulus menuju desa mereka. Kondisi saat ini, jalan sepanjang 8 kilometer di menuju desa sangat memprihatinkan.

Sangking ekstremnya, warga Desa Cinto mempertaruhkan nyawa mereka untuk bisa keluar masuk dari desa lantaran akses jalan sangat rusak. 

BACA JUGA:Gaji Perdana PPPK Tahap 1 di Seluma Mulai Disalurkan, Gaji November Masih Diproses

Ahmad Zainal (45) warga setempat menyebut, pihaknya sudah lama menanti adanya perhatian dari Pemkab Bengkulu Selatan, dan terutama para wakil rakyat yang duduk di DPRD Bengkulu Selatan ataupun di DPR Provinsi Bengkulu.

Lantaran sejak 8 tahun terakhir belum ada anggaran pembangunan yang diperuntukan untuk membangun seluruh akses jalan penghubung dari Desa Telaga Dalam maupun dari Desa Kembang Seri ke desa mereka.

“Kami sudah lama menanti adanya perhatian dari pemerintah untuk menyisihkan anggaran daerah untuk akses jalan menuju ke Desa kami, tahap pengerasan saja dulu, cukup Alhamdulillah, yang penting kendaraan roda dua maupun empat tidak terjebak dalam lumpur lagi. Tapi sampai sekarang perhatian itu belum terwujud,” tuturnya.

BACA JUGA:Pengedar 9.500 Butir Pil Samcodin Jadi Tahanan Jaksa

Sementara itu, perjuangan masyarakat pedalaman yang bermukim di desa ini kerap kali kesulitan untuk menjual hasil buminya ketika musim hujan, karena masyarakat petani harus berjibaku di medan berlumpur dan licin, sehingga setiap roda kendaraan harus dibalut dengan rantai, untuk bisa melaju di medan berlumpur.

Namun dampaknya jika terus dilakukan seperti itu, justru membuat kondisi jalan makin rusak karena tergerus rantai ban yang menyebabkan jalan menjadi bergelombang layaknya medan offroad. 

Lebih lanjut Izon menuturkan bahwa kerusakan jalan di Desa Cinto sepanjang kurang lebih 8 Km mengakibatkan lumpuhnya roda perekonomian masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Gaji Bidan PTT Tahun 2024 Belum Kunjung Dibayarkan

Jalan hanya bisa dilewati dengan kendaraan bermotor sejak tiga bulan terakhir, ditambah lagi longsor sehingga menutupi badan jalan.

“Entah cara seperti apa yang harus kami lakukan agar pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Kami seakan kehilangan harapan. Memang tahun lalu ada pembanguna jalan dari perbatasan Desa Telaga Dalam, tapi tidak sepenuhnya full dan memenuhi keinginan kami sebagai masyarakat,” keluhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan