Bengkulu Selatan Dapat 475 Formasi CASN
ilustrasi-IST-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KABAR gembira juga hadir dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan. Tahun ini Pemkab Bengkulu Selatan juga bakal merekrut 457 tenaga Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Kepastian itu setelah persetujuan prinsip kebutuhan pegawai ASN lingkungan Pemkab BS 2024 didapat dari KemenPAN-RB.
BACA JUGA:PERHATIAN! Seluma Buka Lowongan 2.554 CASN
Rinciannnya, 60 formasi CPNS meliputi tenaga kesehatan 10 formasi dan tenaga teknis 50 formasi.
Sedangkan untuk kuota PPPK sebanyak 397 formasi meliputi tenaga guru 207 formasi, kesehatan 40 formasi dan tenaga teknis 150 formasi.
“Alhamdulillah Bengkulu Selatan dalam waktu dekat ini akan menggelar seleksi CPNS dan PPPK. Untuk formasi seleksi CPNS memang tidak ada tenaga guru, tenaga guru khusus PPPK,” kata Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
Disampaikan Gusnan, dengan peluang seleksi CASN ini, maka upaya kekurangan tenaga pegawai guru, kesehatan dan tenaga teknis dapat teratasi.
BACA JUGA:Tinju Istri Siri, Warga Penago Baru Ditangkap
BACA JUGA:Antisipasi Kebakaran, Warga Sedia Puluhan Tabung APAR
Kepastian persetujuan kebutuhan formasi Bengkulu Selatan sebagaimana tertuang dalam lampiran CXXII surat MenteriPAN-RB Nomor:B/1006/M.SM.01.00/2024 tanggal 13 Maret 2024 tentang persetujuan prinsip kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan Kabupaten Bengkulu Selatan tahun anggaran 2024.
"Untuk itu segera persiapkan diri kalian anak muda, mulai sekarang. Bengkulu Selatan segera akan melaksanakan pendaftaran CPNS dan PPPK, dengan jumlah total 457. Untuk formasi detail tunggu pengumuman resminya," ujar Gusnan.
BACA JUGA:Cegah DBD, Pemdes Diimbau Jaga Kebersihan Lingkungan
Sementara itu, Kepala BKPSDM Bengkulu Selatan Abdul Karim, S.Sos membenarkan persetujuan dari KemenPAN-RB tersebut. Utuk itu pihaknya akan siap melaksanakan seleksi CASN setelah menerima petunjuk teknis pelaksanaan.
"Sebagaimana diutarakan Bupati, usulan CPNS dan PPPK harap dapat direlisasikan guna penempatan pegawai yang mengalami kekurangan," pungkas Abdul Karim. (one)