radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas PUPR Bengkulu Selatan terus mematangkan persiapan rehab jalan di 9 titik kecamatan di Bengkulu Selatan.
Jika tidak ada halangan, titik nol rehab jalan dimulai awal April 2024 mendatang. Setelah tanda tangan kontrak dengan pihak ketiga dilakukan pada 18 Maret 2024.
BACA JUGA:HUT ke-75, Bengkulu Selatan Miliki Potensi Kemajuan Pembangunan Daerah
Kadis PUPR Bengkulu Selatan Teddy Setiawan menyebut total anggaran rehab jalan tersebut mencapai Rp 48 miliar. Sebagian besar sumber anggaran dari DAK Kementerian PUPR dan juga Dana Bagi Hasil (DBH).
BACA JUGA:Gusnan Pamer Keberhasilan Bangun Pabrik CPO Mini
“Hari ini (kemarin, red) pengumuman tender. Jadi kalau tidak ada halangan tanggal 18 Maret kontrak dan April mulai kerja. Paketnya tetap 9 titik rehab jaln hotmix,” ujar Teddy kepada Rasel, Jumat (8/3) siang.
Lanjut Teddy, lama pengerjaan proyek ditarget selama 8 bulan atau 240 hari kalender. Sehingga, dalam rentang waktu tersebut para rekanan diminta untuk fokus dalam bekerja dan tidak menunda penyelesaian material proyek.
BACA JUGA:SAH! Hadiar Saito 2 Suara, Nurmansyah Samid Caleg Terpilih
“Untuk di Kecamatan Pino Raya, proyek rehab berupa hotmix Jalan Desa Talang Padang tembus ke Dusun Padang Lakaran. Kemudian pembangunan long march Pancur Mas di Desa Selali,” jelas Teddy.
Kemudian untuk di Kecamatan Kedurang Ilir, Teddy menyebut ada rehab jalan di kawasan poros sulau hingga arah perbatasan kaur dengan nilai kontrak diatas Rp3 miliar.
BACA JUGA:Hasil Pemilu Kaur, Pleno Tingkat Provinsi Tak Ada Keberatan
“Khusus poros sulau ini, tendernya sudah selesai dan siap dikerjakan,” imbuh Teddy.
Selain fokus memperbaiki jalan utama masyarakat, Teddy menyebut pihaknya juga fokus peningkatan infrastruktur yang mendukung perairan.
BACA JUGA:Nasib Panwascam dan PDK Masih Digantung
Baik itu drainase ataupun irigasi lahan basah yang dikelola masyarakat. Namun item pengerjaan berbeda dengan fokus rehab jalan.