radarselatan.bacakoran.co - MIMPI, warga Desa Suban Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma untuk menikmati jalan mulus menuju desa mereka belum juga terwujud.
Warga Desa Suban masih harus berjibaku dengan jalan buruk saat hendak pergi atau pulang ke desa. Panjang jalan di Desa Suban yang sudah puluhan tahun rusak mencapai 11 kilometer. Kondisinya rusak parah, saat musim hujan jalan berlumpur dan licin.
Zon Rajafri (30) warga setempat menyebut, pihaknya sudah lama menunggu perhatian Pemkab Seluma, dan para wakil rakyat yang duduk di DPRD Seluma.
Lantaran sejak 5 tahun terakhir belum ada anggaran pembangunan yang diperuntukan untuk membangun akses jalan ke Desa Suban.
BACA JUGA:Mau Magang ke Luar Negeri? Buruan Daftar, Ini Syaratnya!
BACA JUGA:Viral... Wisatawan Keluhkan Harga Dagangan di Pantai Panjang
"Kami sudah lama menanti adanya perhatian dari Pemkab Seluma dan DPRD untuk menyisihkan anggaran daerah untuk akses jalan menuju ke Desa kami,
tahap pengerasan saja dulu, Alhamdulillah, yang penting kendaraan roda dua maupun empat tidak terjebak dalam lumpur lagi. Tapi sampai sekarang perhatian itu belum ada," tuturnya.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Tempat Hiburan Malam Bakal Dirazia
Jalan yang rusdak ini sangat berdampak terhadap pembangunan dan perekonomian masyarakat. Masyarakat kesulitan menjual hasil perkebunan dan pertanian.
Mobil atau motor yang ingin menuju Desa Suban ataupun mau keluar dari Desa Suban harus menggunakan roda yang dipasang rantai saat musim hujan.
BACA JUGA:Rangkaian Musrenbangkab Bengkulu Selatan Tahun Anggaran 2025
Roda mobil dan motor yang dirantai ini menyebabkan kerusakan jalan semakin parah. Lobang semakin dalam hingga membentuk kubangan layaknya medan offroad.
Sejak tiga bulan terakhir jalan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua yang sudah modifikasi khusus. Selain aksesnya sangat buruk,