TPID Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan

Kamis 07 Mar 2024 - 18:39 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Bengkulu menyiapkan langkah statis untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2024.

Langkah ini juga dilakukan untuk menekan angka inflasi yang diakibatkan harga beras yang begitu tinggi. Secara keseluruhan, angka inflasi daerah masih pada angka 3,09 persen. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku pemerintah daerah memiliki beras cadangan yang bisa didistribusi dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Pemprov Bengkulu Pastikan Kuota BBM Cukup

BACA JUGA:Serahkan Bantuan Masa Panik, Bupati Motivasi Korban Kebakaran

"Saya akan buat Surat Edaran (SE) untuk masing-masing kepala daerah yang memiliki beras cadangan pemerintah yang dialokasikan melalui APBD. Beras ini yang bisa distribusikan untuk menekan Inflasi," kata Gubernur, Kamis (7/3/2024).

Gubernur juga meminta agar Bulog bersama Bupati ataupun Walikota untuk mengkaji penyaluran beras dengan memakai metode penetapan harga beras di bawah harga beras pasaran.

BACA JUGA:PERHATIAN! Pemerintah Siapkan Ratusan Juta Insentif Untuk Desa

BACA JUGA:Pemprov Gelar Safari Ramadhan Mulai 14 Maret, Ini Lokasi Pertamanya

Tujuannya agar masyarakat di tingkat desa ataupun kelurahan bisa membeli beras dengan terjangkau tanpa harus menggunakan kendaraan untuk ke pasar.

Menurut Gubernur, masyarakat kelas menengah ke bawah sering kali membeli beras hanya satu atau dua kilo, sesuai dengan uang yang dimiliki. Dengan adanya beras eceran standar bulog, masyarakat bisa terbantukan.

BACA JUGA:Mall Of Ampera Tak Masuk PSD 2024, Gagal Dibangun?

BACA JUGA:PKL Kian Membandel, Satpol Siapkan Jurus Jitu 

"Masyarakat di desa bisa membeli beras eceran standar Bulog tidak perlu lagi pergi ke pasar menggunakan kendaraan dan bisa membeli dengan jumlah setengah kilo, maupun sekilo," kata Gubernur.

Terpisah, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana mengatakan TPID juga akan melakukan operasi pasar secara serentak di 10 kabupaten/kota. Operasi pasar di Kota Bengkulu akan digelar pada 8 Maret hingga 10 Maret 2024. 

Kategori :