BACA JUGA:Beni Harjono Jabat Direktur Utama Bank Bengkulu
BACA JUGA:Pensiunan Guru SMAN 5 Kota Bengkulu Minta Polemik PPDS Diusut Tuntas
"Operasi pasar akan digelar di GOR sawah Lebar Kota Bengkulu," kata Darjana. Ia mengatakan komoditas yang disediakan seperti beras, gula dan minyak goreng.
Operasi pasar ini diharapkan bisa membantu masyarakat dan juga menekan laju inflasi. "Di bulan Ramadan diharapkan angkanya (angka inflasi) lebih rendah," sambung Darjana.
BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadan, Polisi Antisipasi Penimbunan Sembako
Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, pada Februari 2024 Inflasi Provinsi Bengkulu sebesar 3,68 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 106,07.
Inflasi di Provinsi Bengkulu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga kelompok pengeluaran.
BACA JUGA:Oknum Ngaku ASN Distan Minta Dana Penyaluran Traktor ke Petani, Kok Bisa?
Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,86 persen. Salah satu penyumbang inflasi terbesar adalah cabai merah dan harga beras. (cia)