radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Penguatan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Sosial (Dinsos).
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, S.STP, M.Si menyampaikan penguatan WKSBM salah satunya bekerja sama dengan perangkat pelayan sosial lainnya. Khususnya kelompok masyarakat itu sendiri.
BACA JUGA:PGRI Bentuk Tim Telusuri Guru “Siluman” Jelang Perekrutan PPPK
"Permasalahan kesejahteraan sosial pada masyarakat dapat dipecahkan atau dikendalikan melalui kegiatan-kegiatan terorganisasi," ujar Efredy.
Lebih lanjut, Efredy menyampaikan melalui WKSBM permasalahan sosial masyarakat baik secara individu, keluarga atau kelompok, secara keseluruhan dapat ditemukan jalan keluarnya. Sehingga mendorong pola pembinaan WKSBM yang baik.
BACA JUGA:Terungkap, Puskesmas di Kaur Banyak Minta Kwitansi Kosong Belanja Makan-minum
"Dengan pembinaan WKSBM yang dilakukan secara rutin, tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat," sampainya.
Efredy juga menambahkan WKSBM dapat menumbuhkembangkan peran serta masyarakat.
Yaitu untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial yang tumbuh di lingkungan masyarakat melalui nilai kegotongroyongan, kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan menghargai perbedaan di lingkungan masyarakat.
BACA JUGA:Kasus Tukar Guling Lahan Naik Penyidikan, Jaksa Geledah Beberapa Kantor Instansi
Sehingga masyarakat dapat tumbuh dengan pemberdayaan sosial melalui WKSBM yang telah dilakukan pembinaan sebelumnya.
"WKSBM sangat tergantung pada komitmen, pengetahuan dan keterampilan pengurus dalam melaksanakan tugas. Maka dari itu, Dinsos sebagai pembina secara tersetruktur melakukan pembinaan," tambahnya.
BACA JUGA:Siapa Penantang Gundul di Pilkada Bengkulu Selatan?
Pada kesempatan itu, Efredy menerangkan pemberdayaan sosial merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
Sehingga penyelengaraan kesejahteraan sosial di tingkat bawah dapat bergerak sesuai dengan harapan melalui pembinaan, khsususnya WKSBM.