Bantu Rakyat, Dinsos Bengkulu Selatan Usulkan RST ke Kemensos RI

JELASKAN: Kabid Fakir Miskin Dinsos Bengkulu Selatan Syariar S.Sos menjelaskan program RST di Bengkulu Selatan-Wawan S-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dalam upaya untuk membantu masyarakat, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan mengusulkan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat miskin.

Hal ini juga sesuai intruksi yang disampaikan oleh Bupati Bengkulu Selatan kepada Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, M.Si melalui Kabid Fakir Miskin, Syahriar, S.Sos menyampaikan, pengajuan ini nanti diajukan oleh desa berdasarkan hasil pendataan yang akurat berdasarkan musyawarah.

BACA JUGA:Setelah KUA-PPAS Disepakati, Bupati Sampaikan Nota Pengantar RAPBDP ke DPRD

Masyarakat yang diusulkan harus memenuhi syarat mutlak yang mana tanah milik masyarakat tersebut mempunyai Surat Keterangan Tanah (SKT).

"Pengusulan ini juga mengimbangi program yang ada di OPD lain, seperti program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Dengan adanya program dari kami semoga kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang memiliki rumah yang tidak layak huni. Selain itu selogan dari visi dan misi Bupati kita bantu rakyat," papar Kabid Fakir Miskin, Syariar.

Dikatakan Syariar, data yang sudah ada di Dinas Sosial saat ini berasal dari 142 Pemerintah Desa dan 16 Kelurahan dari 11 Kecamatan di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:HEBOH! Potongan Harga Sampai Rp300 Juta, Strategi Gila Pabrikan Mobil Cina di Indonesia!

Data itu diambil dari seluruh rumah siapa saja yang belum tercover oleh program RTLH bisa dimasukan.

Tetapi nantinya siapa yang mendapatkan Dinas Sosial tidak menentukan, karena siapapun yang mendapatkan berdasarkan verifikasi dari pihak Kementerian Sosial RI.

Pengusulan ini harus dilengkapi dengan data yang diminta, seperti foto SKT, foto tanah, foto pemilik, dalam bentuk proposal.

Sehingga dalam pengusulan tidak ada lagi kecurigaan ataupun asal data. Karena data yang disampaikan sudah sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan yang disampaikan oleh pihak desa dan kelurahan.

"Dari data yang kita dapatkan, diusulkan sebanyak 736 rumah. Program ini memang sudah lama, tetapi belum terealisasi, dengan Bupati Bengkulu Selatan yang baru, siapa tahu nantinya bisa dikejar secara maksimal.

BACA JUGA:STIT Al-Quraniyah Bengkulu Selatan Sebar 96 Mahasiswa PPL

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan