radarselatan.bacakoran.co - SEBELUM mengikuti rangkaian uji sumatif sebagai bagian dari syarat lulus sekolah. Sekolah akan mengadakan ceramah agama bagi siswa.
Hal ini tidak lain untuk membentengi siswa dari perbuatan amoral dan menjadikan mereka lebih dekat dengan ajaran agama serta lebih fokus dalam belajar.
BACA JUGA:Selain Ibadah, Ternyata Puasa Juga Menyehatkan Lahir Batin
BACA JUGA:Perkuat Moral Siswa, Rutin Siraman Rohani
“Insya Allah sebelum sumatif diadakan ceramah agama terlebih dahulu. Nanti kami undang ustadz dari luar untuk memberikan tausiyah,” ujar Kadisdikbud Bengkulu Selatan, Novianto, S.Sos, M.Si.
Dijelaskan Novianto, rencana awal kegiatan ceramah agama diselenggarakan pada hari Jumat pekan terakhir Maret.
BACA JUGA:Hujan 17 Jam Lebih Guyur Bengkulu Selatan, Dua Desa Terendam Banjir
BACA JUGA:BREAKING NEWS! 1 Dari 4 Perempuan Hanyut di Sungai Kedurang Ditemukan
Pada saat itu juga, guru beserta siswa kompak mengenakan pakaian muslim dan muslimah guna menambah kesan meriah pada acara .
“Sebab rentan sekali anak-anak sekarang terjerumus pada aktifitas amoral. Ketika diberikan tausiyah oleh ustadz, mudah-mudahan ilmu agama mereka bertambah. Tak hanya itu, siraman rohani diharapkan bisa menambah mental siswa menjadi kuat,” papar Novianto.
BACA JUGA:Polisi Imbau Waspada dan Banjir
BACA JUGA:Jaksa Ingatkan Dewan Segera Kembalikan Kelebihan Bayar Biaya Perjalanan Dinas
Senada disampaikan Kepala SMAN 2 Bengkulu Selatan, Nodi Asponi, M.Pd bahwa program jumat ceria yang salah satunya diisi dengan ceramah agama juga menjadi senjata andalan untuk memupuk nilai keimanan siswa.
Pihaknya juga merencanakan agenda ceramah agama sebelum memasuki sumatif tingkat SMA nantinya. “Mudah-mudahan acara ceramah agama nanti berlangsung sukses, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi para siswa,” pungkasnya. (rzn)