radarselatan.bacakoran.co - Kejari Bengkulu Selatan berperan aktif menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Salah satunya dilakukan melalui program jaksa masuk sekolah.
Dalam kegiatan ini, Jaksa mengajak pelajar agar paham hukum, dan juga mengenali ancaman yang menyasar generasi muda, khususnya kalangan pelajar.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Susah Dapatkan Pupuk Bersubsidi di Musim Tanam
Misalnya saja terkait ancaman perederan narkoba. Pelajar rentan menjadi target peredaran narkoba serta sering dimanfaatkan para bandar narkoba untuk menjadi kurir pengedar barang haram tersebut.
BACA JUGA:Puteri Indonesia Perwakilan Bengkulu Diminta Kenalkan Budaya Bengkulu
“Generasi muda, khususnya para pelajar sangat rentan terjebak ke dunia narkoba. Makanya dalam kegiatan JMS, kami menekankan terkait bahaya narkoba,” kata Kasi Intel Kejari Bengkulu Selatan, Hendra Catur Putra, MH.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 150 Anggota Linmas Ikut Bimtek
Kasi Intel mengajak pelajar tidak terpengaruh dengan segala jenis narkoba. Sebab, jika sudah terjerumus ke dunia tersebut, masa depan akan hancur. Sehingga akan sulit untuk menggapai cita-cita yang diharapkan.
BACA JUGA:Curi Handphone, Pelajar Seluma Ditangkap, Satu Buron
“Kami ingatkan pelajar jangan sesekali mencoba mengkonsumsi apalagi menjadi pengendar narkoba. Karena kalau sudah masuk ke dunia tersebut akan sulit lepas, akibatnya masa depan menjadi suram dan kehidupan menjadi hancur,” sambung Kasi Intel.
BACA JUGA:Bandar Narkoba Asal Kedurang Diseret ke Pengadilan
Dalam beberapa perkara yang ditangani Kejari BS, ada generasi muda yang menjadi terdakwa dalam kasus narkoba. Rerata awal mula mereka mengenal barang haram tersebut dari lingkungan teman bergaul.
BACA JUGA:Ketua MUI: Tersangka Cabul Anak Kandung Pantas Dihukum Berat
Karena itu, Kasi Intel mengingatkan agar pelajar memilih teman bergaul dengan baik, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. (yoh)