Manajemen PT. ABS Akui Tak Tahu Tim Keamanannya Miliki Senpi

Rabu 26 Nov 2025 - 18:54 WIB
Reporter : Rezan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pihak manajemen PT. Agro Bengkulu Selatan (ABS) mengaku tidak tahu jika Asisten Keamanan dan Humas PT ABS, Ricky (39) selaku pelaku penembakan lima orang warga Kecamatan Pino Raya di Blok E wilayah Perkebunan PT ABS pada hari Senin (24/11/2025) lalu memiliki senjata api (senpi). 

Hal ini disampaikan langsung oleh Manajer PT ABS Suribakti Damanik dalam konferensi pers di kantor PT. ABS Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Kota Manna, Rabu (26/11/2025). 

BACA JUGA:Jamin Transparansi Informasi, Disdikbud Bengkulu Selatan Optimalkan Web Dinas

Menurut Suribakti, sebelum insiden penembakan tersebut, pihak perusahaan tengah melakukan perbaikan jalan lahan perkebunan sepanjang 7 kilometer. Total kata dia ada 11 orang karyawan termasuk dirinya yang hadir langsung di lokasi saat itu. 

"Sebelum adanya letusan senjata, kami memang sedang perbaikan jalan. Karena jalan di lahan selama ini rusak dan hanya ada jalan motor ojek. Saat itu sekitar pukul 10.45 WIB di hari kejadian, saya melihat ada warga yang datang berbondong-bondong ke arah kami," ujarnya. 

BACA JUGA:Pengelolaan Dana Desa Bakal Gunakan Transaksi Nontunai

Ketika warga datang lanjut Suribakti, pihaknya tetap melanjutkan aktifitas perbaikan jalan. Sebab menurut Suribakti, lahan yang mereka garap masih masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) mereka. 

"Saat itulah ketua aksi dari pihak warga atas nama Edi Bintang langsung meminta kami menghentikan aktifitas perbaikan jalan. Mereka minta agar alat berat segera dikeluarkan dari lokasi, tapi kami tetap bertahan," jelas dia. 

BACA JUGA:Minimalisir Kekeliruan Dalam Pencairan Dana BOS, Disdikbud Bengkulu Selatan Selektif Data Error

Namun, situasi semakin panas ketika ada warga yang berusaha menarik bahu kanan Suribakti. Bahkan menurut Suribakti, ada beberapa warga yang sampai memukul dirinya menggunakan pelepah sawit. 

"Saya terjatuh karena dipukul pakai pelepah sawit. Saya tidak mengenali warga yang memukul. Namun saat saya jatuh, tiba-tiba ada suara tembakan," sambung Suribakti. 

Pihaknya lantas kaget, karena tidak mengetahui di lokasi ternyata ada senpi. Bahkan, Suribakti mengaku tidak tahu jika yang melakukan penembakan tersebut adalah karyawannya. 

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Tanggung Biaya Korban Penembakan di PT. ABS dan Bentuk Tim Khusus

"Memang betul ada tembakan, tapi saya tidak lihat posisinya. Yang jelas, saya maupun pihak perusahaan tidak mengetahui jika karyawan kami ada senpi," ucap Suribakti. 

Bahkan sambung dia, Ricky masih sempat lari setelah melakukan penembakan. Namun, banyak warga yang mengejar ke arah Ricky dan juga karyawan lainnya. 

Kategori :