Kasatpol PP Bengkulu Selatan Akui Ternak Liar Sulit Diatasi, Berikut Alasannya

Selasa 18 Nov 2025 - 18:29 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Suswadi AK

KOTA MANNA - Banyaknya hewan ternak berkeliaran di Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi keluhan tersendiri masyarakat. Bahkan, ternak liar yang sudah lama dipersoalkan tersebut terkesan sulit diatasi sehingga kerap menimbulkan persoalan.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Satpoldam) Bengkulu Selatan Efredy Gunawan, S.STP, M.Si menuturkan bahwa penyebab utama sulitnya mengatasi hewan ternak liar lantaran tidak maksimalnya penerapan perdes ternak oleh Pemerintah Desa (Pemdes). Dengan penerapan perdes ternak yang minim, Erwin menilai masyarakat pemilik ternak merasa tidak terbebani bahkan lenggang kaki melepaskan hewan peliharaan mereka.

BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2025 Resmi Dimulai, Satlantas Polres Bengkulu Selatan Siap Tindak Pelanggar

BACA JUGA:Waduuuh!! Ratusan CJH Seluma Dipastikan Gagal Berangkat Pada 2026

“Kalau saja setiap Pemdes di 142 desa Bengkulu Selatan sudah maksimal menerapkan perdes ternak, sudah pasti wilayah Bengkulu Selatan aman dari ternak liar. Tapi sekarang itu belum terealisasi, apakah Pemdes memang tidak paham atau memang malas menerapkan,” ujarnya. 
Lanjut Efredy, jika terus menerus dibiarkan, maka persoalan ternak liar di kawasan umum semakin menjadi persoalan. Bahkan, hal itu akan memantik konflik social berkepanjangan hingga nanti bentrok antara masyarakat dengan peternak.

BACA JUGA:Partai Golkar Bengkulu Selatan Gelar Tasyakuran Atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal So

BACA JUGA:BUPATI SELUMA HADIRI DEKLARASI BERSINAR DAN PELETAKAN BATU PERTAMA KOPERASI MERAH PUTIH

“Masyarakat yang punya lahan perkebunan atau ladang tentu tidak ingin usaha mereka dirusak ternak. Sementara peternak, kadang suka lalai dalam menjalankan kewajibannya mengadangkan hewan ternak. Makanya, kami minta Pemdes sadari itu,” beber dia. 
Efredy juga memastikan pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi penerapan perdes ternak di desa-desa. Hal ini agar informasi itu betul-betul sampai dan dipahami masyarakat. Erwin juga memberikan jaminan kepada Pemdes yang ingin menerapkan perdes ternak dengan bantuan petugas Satpol PP.

BACA JUGA:BUPATI SELUMA IKUTI GOTONG ROYONG PERBAIKAN JALAN AMBLAS DI DESA TALANG RAMI

BACA JUGA:WAKIL BUPATI SELUMA DAN KETUA TP PKK HADIRI SYUKURAN HARI KESEHATAN NASIONAL (HKN) KE-61

“Kalau memang kedepan perdes ini tidak jalan, maka kami akan terus operasi setiap hari. Peternak yang hewan peliharaannya tertangkap jangan marah, karena kami menerapkan aturan,” pungkas dia. (rzn)

Kategori :