radarselatan.bacakoran.co - Sebanyak 142 desa di Bengkulu Selatan (BS) masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup) tentang pencairan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD).
Artinya pemerintah desa harus bersabar karena diperkirakan penciran DD/ADD akan molor. Khususnya untuk pencairan tahap 1.
BACA JUGA:INI MANTAP! Kecamatan Pino Dapat Kucuran Dana Rp 18,2 Miliar
Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Selatan, Bintang Suradi SH mengakui pencarian DD/ADD tahap I akan mengalami keterlambatan.
BACA JUGA:Persiapan Operasi pasar, Pemkab kaur Siapkan 2 Ton Beras
Sebab Peraturan Menteri Desa (Permendes) tentang pencairan DD/ADD baru turun di akhir 2023 lalu. "Jadi menurut informasi dari kepala dinas, Permendes turun di penghujung Desember (2023). Jadi otomatis proses ke bawahnya agak telat sedikit," ujar Bintang.
BACA JUGA:Kaur Bakal Memiliki 2 Rumah Sakit, RS Pratama Dibangun Tahun Ini
Pencairan tahap I baru masih menunggu Perbup pagu dana pencairan DD/ADD. Sehingga belum satu pun desa yang dapat melakukan pencairan DD/ADD.
BACA JUGA:Sudah Diblacklist, Kontraktor Jangan Dilibatkan Lagi
"Pencairan ADD dan DD memang terkendala Perbup. Kami harus tunggu dulu sampai Perbup keluar," sambung Bintang. Untuk itu, Bintang meminta pemerintah desa (Pemdes) bersabar menunggu realisasi DD/ADD.
BACA JUGA:PERHATIAN! Ranmor Mati Pajak Bakal Dilarang Beli BBM Subsidi
Namun Pemdes tetap diminta menyiapkan hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan pembangunan 2024. "Semuanya butuh proses. Jadi dimohon untuk bersabar," pungkas Bintang. (rzn)