Ribuan Siswa Bengkulu Ikuti Program Sekolah Energi Bersih

Minggu 19 Oct 2025 - 19:14 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Ribuan siswa di Kota Bengkulu ikut dalam program Sekolah Energi Bersih 2025. Sekolah energi bersih kali ini menyasar SMA Negeri 3 dan SMK Negeri 2 Kota Bengkulu.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang urgensi transisi energi.

Kanopi Hijau Indonesia, Cimbyo Ketaren mengatakan,  program edukasi dan percontohan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di lingkungan sekolah, tentang pentingnya energi bersih dan berkelanjutan.

BACA JUGA:TPA Regional Dibangun di Lahan 30 Hektare

"Melalui kegiatan ini diharapkan, kesadaran tentang kondisi iklim dan pemulihannya tumbuh di kalangan muda Bengkulu, khususnya para pelajar sehingga mereka menjadi bagian dari perubahan," kata Cimbyo, Minggu (19/10/2025).

Tema diskusi bersama para siswa yang diangkat adalah bahaya limbah PLTU batubara dan pentingnya transisi energi yang disampaikan Cimbyo Ketaren dari Kanopi Hijau Indonesia (KHI).

BACA JUGA:Inspektorat Segera Serahkan Hasil Audit DD Dusun Baru ke Tipikor

Cimbyo mengatakan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) yang dibuang sembarangan merusak lingkungan dan kesehatan warga seperti yang dialami warga Air Sebakul di mana sumur mereka tercemar limbah kimia.

Kemudian jaringan tower listrik PLTU batubara Teluk Sepang juga mengancam keselamatan dan merugikan masyarakat Desa Padang Kuas, Seluma.

"Alat elektronik milik warga rusak dan meledak terpapar gelombang listrik sejak tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berdiri," katanya.

BACA JUGA:Waspada! Kasus HIV/AIDS di Bengkulu Selatan Mencapai 26 Orang

Para siswa yang ikut SEB menyatakan dukungan dan tuntutan kepada pemerintah untuk mempercepat transisi energi dengan mempensiunkan PLTU batubara.

Termasuk PLTU batubara Teluk Sepang yang dinilai membawa kerusakan bagi lingkungan dan kesehatan warga.

BACA JUGA:Wujud Kepedulian Sosial, Dinsos Bengkulu Selatan Gencarkan Gerakan Peduli Lansia

Kegiatan ini membuka mata banyak pelajar tentang bagaimana energi batubara menjadi penyumbang besar krisis iklim, sekaligus limbah PLTU batubara yang mengakibatkan pencemaran lingkungan di Bengkulu. (cia)

Kategori :