JAKARTA, radarselatan.bacakoran.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno malam hari. Yakni pada Senin (29/1) malam. Tujuan Mahfud mendatangi Mensesneg adalah untuk difasilitasi agar bisa bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Benar Pak Mahfud datang malam malam dan minta agar bisa bertemu bapak Presiden," kata Mensesneg Pratikno. Namun Pratikno mengaku belum tahu apa yang ingin disampaikan Mahfid kepada presiden.
BACA JUGA:Dewan Dukung Pembentukan Kecamatan Baru di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Kapolres Apresiasi Pemasangan Kamera CCTV, Fokus Pantau Pelaku Kejahatan
Jika terkait rencana mundur dari jabatan Menko Polhukam, Pratikno mengaku tidak emnerima surat apapun dari Mahfud.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih memiliki sejumlah agenda kegiatan di luar kota.
BACA JUGA:Polisi Ajak Warga Jaga Keamanan Jelang Pemungutan Suara Pemilu
BACA JUGA:Cegah 3 C, Polisi Patroli Bawa Senpi
Sehingga Menko Polhukam Mahfud MD masih harus menunggu jika ingin bertemu presiden. Dijadwalkan Presiden baru tiba di Jakarta pada Kamis (1/2).
"Jadi [permohonan Mahfud] akan dilaporkan setelah beliau [Jokowi] kembali ke Jakarta," kata Ari di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
BACA JUGA:Curhat Pemuda Seginim ke Polisi; Peredaran Miras dan Balap Liar Meresahkan!
BACA JUGA:GAWAT!!! Bandit Ternak
Ari pun mengamini Mahfud sudah bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (29/1) malam. Mahfud meminta dijadwalkan untuk bertemu Presiden.
Ia menjelaskan pengunduran diri Mahfud sebagai menteri akan diproses jika memang ada surat yang diajukan. "Surat pengunduran diri ke Pak Presiden mekanisme itu sudah biasa dilakukan, hanya pada kasus ini pak Menko Polhukam ingin bertemu dulu menghadap ke Pak Presiden," ujarnya.
BACA JUGA:Kominfo Kaur Pastikan Rangkul Seluruh Media Massa