KOTA MANNA - Guru sebagai pendidik dan orang tua kedua di sekolah diminta menjadi contoh positif para siswanya. Salah satu poin yang harus dikedepankan para guru yakni tidak terlambat datang ke sekolah.
Plt. Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya,M.Pd menegaskan bahwa keterlambatan guru datang ke sekolah adalah sebuah kesalahan yang besar. Oleh karena itu, ia meminta Kepala Satuan Pendidikan (KSP) harus melakukan pengawasan ketat.
BACA JUGA:Dispora Cari Bakat Muda Pencak Silat di Kabupaten Kaur
BACA JUGA:Agar Terhindar Dari Stunting, Kualitas Gizi Siswa Harus Diperhatikan
"Program pendidikan dan sistem pembelajaran selalu berjalan ke arah modern, namun hal penting yang harus dipertahankan guru adalah kedisiplinan dengan tidak datang terlambat. Guru itu, panutan pertama anak di sekolah," ujarnya.
Lanjut Lusi keterlambatan guru datang ke sekolah bisa menjadi celah amburadulnya proses pendidikan. Sebab, guru yang datang terlambat tentu tidak akan langsung siap mengajarkan materi pendidikan di ruang kelas.
BACA JUGA:Sekdishub Bengkulu Selatan Minta Ortu Lapor Jika Ada Sekolah Perintahkan Siswa Beli Buku
BACA JUGA:Apa Kabar Wacana Pemutihan Pajak Kendaraan?
"Yang paling cepat ditiru adalah tindakan, kalau arahan berupa perintah bisa saja dilanggar siswa. Namun, siswa tidak akan pernah salah dalam meniru tingkah guru," katanya.
Masih kata Lusi, pihaknya siap memberikan sanksi terhadap guru yang sering datang terlambat. Bahkan, pihaknya akan memberikan teguran keras apabila melanggar ketentuan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terima Hibah Ambulance dari PT Impian Bengkulu Indah
BACA JUGA:Polres Kaur Jual 91 Ton Beras SPHP, Harga Terjangkau untuk Masyarakat
"Mudah-mudahan kedepan sistem pendidikan lebih maju dan tenaga pengajar semakin disiplin," pungkasnya. (rzn)