KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mulyadi mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak ikut ikutan berpolitik praktis. Jangan sampai melakukan perbuatan atau tindakan yang mengarah pada pelanggaran menjalang Pemilu tahun 2024.
BACA JUGA:Waspada Disinformasi di Media Sosial di Tahun Politik
Pernyataan ini disampaikan Bupati setelah menerima laporan dari Bawaslu Bengkulu Selatan ada oknum pendamping keluarga harapan (PKH) yang terindikasi mengarahkan dukungan pada calon tertentu pada pemilu legislatif dan Pilkada mendatang.
BACA JUGA:Satu Kelurahan Minimal Satu Motor Pengangkut Sampah
"Saya tekankan kepada ASN, jangan sampai ikut-ikutan dalam politik praktis, karena aparatur negara harus bersikap netral jika tidak mau kena sanksi," kata Bupati. Diakui Bupati, pihaknya sudah mendapat laporan terkait ada indikasi PKH yang mengarahkan warga untuk memberikan dukungan kepada calon tertentu. Bupati menyebut oknum tersebut akan mencoret masyarakat yang tidak mau mengikuti instruksinya dari daftar penerima PKH.
BACA JUGA:Berikan Keamanan dan Kenyamanan, Polisi Jaga Tempat Keramaian
"Kalaupun ada yang menjualkan nama kami untuk kepentingan seperti itu, maka jangan di percaya. Ataupun yang melakukan pemotongan dana-dana bantuan seperti BLT segera laporkan kepada kami atau pemerintah setempat. Mari kita sama-sama jaga Bengkulu Selatan dari hal-hal buruk untuk kedepan jauh lebih baik," pungkas Bupati. (one)