radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, PT PLN (Persero) melakukan peningkatan kapasitas listrik di Pulau Enggano. Hal ini menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025.
Direktur Distribusi PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri, mengatakqn, daya mampu pembangkit yang sebelumnya hanya 880 KW dari 4 unit, kini sudah bertambah menjadi 6 unit dengan kapasitas 1.400 KW.
BACA JUGA:Kapolsek Pino Ingatkan Pelajar Tidak Mudah Terprovokasi dan Hindari Aksi Bullying
"Cadangan daya meningkat dua kali lipat, dari sebelumnya 183 persen menjadi 344 persen," kata Arsyadany, Selasa (16/9).
PLN juga menambah fasilitas penunjang berupa tangki bahan bakar minyak (BBM). Kapasitas yang sebelumnya 94 kiloliter kini menjadi 124 kiloliter dengan penambahan tiga tangki timbun berkapasitas 10 kiloliter. Dengan peningkatan ini, hari operasi pembangkit listrik di Pulau Enggano bisa mencapai 95 hari.
Langkah strategis lainnya adalah peningkatan itu dilakukan dengan adanya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 545 KWP, yang akan dipadukan dengan baterai energi storage system (BESS) berkapasitas 1.238 KWH.
BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Selatan Lakukan Pendampingan Home Visit Pasien ODGJ
"PLTS ditaregtkan beropeeasi pada 2026," katanya. Ia mengatakan, dengan hadirnya sistem ini maka kelistrikan di Pulau Enggano akan menjadi hybrid system.
BACA JUGA:4 Titik Jalan Nasional di Bengkulu Selatan Dilakukan Perbaikan
Tenaga surya dikombinasiakn dengan penyimpanan energi baterai sehingga pasokan listrik lebih andal, sekaligus sejalan dengan amanat Presiden untuk mendorong energi hijau. PLN, katanya, sudah memetakan kebutuhan listrik.
"Dengan listrik yang memadai, potensi ini bisa berkembang lebih pesat," pungkas Arsyadany. (cia)