"Tentunya apabila ada ancaman datang dari Samudra Hindia, harus ada infrastruktur yang baik menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan," jelasnya.
BACA JUGA:Pastikan Netralitas Anggota, Pangdam II Sriwijaya ke Seluma
Dengan infrastruktur yang baik maka pengiriman alutsista akan dapat dilakukan dengan mudah. Jika tidak didukung dengan infrastruktur maka sulit dapat mengirimkan alutsista yang dibutuhkan.
"Kalau jalanya rusak tank tidak bisa masuk dan pengiriman meriam juga akan sulit. Tentunya nanti akan saya diskusikan dengan Pemda Sumatera Selatan yaitu Bapak Gubernur dan kebetulan saya dengan Pak Menteri PUPR sering berkomunikasi, insya allah nanti akan saya sampaikan," jelasnya.
BACA JUGA:Usulkan Benih Padi dan Jagung
Disinggung mengenai upaya pembebasan lahan Lapter II Padang Panjang yang selama ini masih dimiliki TNI-AU. Mayjend Yanuar Adil secara gamblang menyebut masih akan mengkoordinasikan hal tersebu ke KASAU. Sebab, aturan pembebasan lahan di TNI harus melalui proses tukar guling.
“Terkait hal itu, saya belum tentukan secara pasti. Nanti kalau ada rapim TNI maka saya sampaikan ke KASAU terkait lahan Lapter ini. Apakah nanti bisa ditukar guling dengan lahan diluar Bengkulu atau tidak,” pungkasnya.
BACA JUGA:Luar Biasa! Pino Raya Terima APBD Rp 18,4 Miliar
Berikan Bansos
Setelah melakukan ramah tamah dengan Pemkab BS dan jajaran. Jumat (26/1) pagi Pangdam II Sriwijaya langsung berkunjung ke Markas Kodim 0408 BS/Kaur.
Kedatangan rombongan Pangdam langsung meninjau perumahan para Babinsa, meresmikan Kantor Persit, Posyandu dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ramos di Makodim 0408 Bengkulu Selatan yang baru saja selesai direnovasi.
BACA JUGA:Puluhan Pelanggar Lalu Lintas Terekam Kamera ETLE
Lebih lanjut Pangdam juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada Ramos yang mendapat bantuan bedah rumah. "Hari ini kita bersyukur telah meresmikan kantor persit dan Rumah tidak layak huni saudara Ramos yang baru saja selesai direnovasi.
Saya mengapresiasi Dandim 0408 Bengkulu Selatan Letkol Inf Aswin Suladi beserta jajaran yang terus membawa Markas Kodim 0408 Bengkulu Selatan ini menjadi semakin baik," ujarnya.
BACA JUGA:Kuota Pupuk Bersubsidi Untuk Kabupaten Kaur Berkurang
Selain itu dalam pengarahan di Gedung Pemuda Bengkulu Selatan, Mayjen TNI Yanuar Adil juga menyebutkan bahwa TNI bertanggung jawab atas keamanan dan stabilitas negara. Termasuk pada saat pemilu. "Menjelang Pemilu 2024, TNI diamanahkan negara untuk bersikap netral, tidak berpihak ke mana pun," ujarnya.