radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Warga Kabupaten Bengkulu Selatan diimbau agar tidak melakukan hal-hal terlarang agar tidak mau menjadi target penjahat. Seperti diketahui, aksi penjambretan, pencurian, hipnotis masih kerap terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan.
Yang menjadi korban biasanya perempuan yang dengan sengaja memancing pelaku untuk beraksi. Untuk mencegah agar tidak ada lagi korban aksi kejahatan serupa, polisi mengimbau masyarakat terus waspada.
BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, Jajaran Polres Bengkulu Selatan Sambang Sekolah
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu M Akhyar Anugerah, SH, MH mengimbau masyarakat agar tidak tampil mencolok yang bisa mengundang pelaku kejahatan.
Misalnya memakai perhiasan berlebihan saat keluar rumah, memakai tas selempang saat mengendarai sepeda motor, dan bepergian sendiri saat malam hari.
“Saat berkendara menggunakan sepeda motor sebaiknya tidak membawa tas ataupun barang berharga lainnya, kalaupun mau dibawa sebaiknya dimasukan dalam bagasi di bawah jok motor.
Dan jangan berkendara sendiri pada malam hari ataupun ditempat sepi. Lebik baik waspada, sebelum menyesal setelah menjadi korban,” imbau Kasat Reskrim.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Pastikan Gaji Pengurus Rumah Ibadah Diakomodir Tahun Depan
Selain meminta masyarakat waspada, jajaran Polres Bengkulu Selatan juga melakukan pecegahan untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan untuk beraksi.
Diantaranya rutin patroli pada jam rawan. “Anggota Polsek dan Polres rutin patroli setiap malam di jalur-jalur yang rawan kejahatan,” tutup Kasat Reskrim. (yoh)