radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Beberapa hari ini beredar isu adanya dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemda Seluma. Isu ini berhembus setelah pelaksanaan mutasi 53 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Seluma beberapa waktu lalu digelar.
Isu paling paling santer adalah tentang dugaan jual beli jabatan kepala puskesmas (Kapus). Sesuai isu berkembang, ada oknum yang mengaku orang dekat Bupati Seluma Teddy Rahman yang meminta uang sebesar Rp 35 juta hingga Rp 50 juta untuk diangkat menjabat Kepala Puskesmas.
BACA JUGA:Distan Segera Usulkan Bibit Jagung Kompensasi Pengeringan Bendungan
Berhembusnya isu tak sedap ini membuat Bupati Seluma Teddy Rahman murka. Teddy Rahman dengan tegas mendukung sepenuhnya pengusutan mengenai dugaan jual beli jabatan ini yang saat ini sudah mulai ditangani Polda Bengkulu.
BACA JUGA:Sukseskan Program Nasional Ketahanan Pangan, Satu Desa Satu Hektar Tanam Jagung
"Mengenai jual beli jabatan, itu hanya isu. Semua proses pelaksanaan mutasi sudah sesuai prosedur. Saya tidak pernah memerintahkan untuk melakukan praktik jual beli jabatan. Karena saya ingin birokrasi di Kabupaten Seluma ini bersih," tegas Bupati Seluma.
BACA JUGA:Dorong Desa Mandiri Pangan dan PAD, Pemdes Talang Padang Lakukan Penguatan
Bahkan secara tegas, kepada Rasel Bupati Seluma mengatakan bahwa proses pelaksanaan mutasi sudah melalui tahapan pembahasan oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Pejabat yang diberikan amanah, memang sudah memenuhi syarat. Sehingga dirinya mendukung penuh aparat penegak hukum (APH) yang mulai mengusut kasus ini. Jika memang ada oknum yang berusaha mencari keuntungan dari pelaksanaan mutasi pejabat yang belum lama ini digelar.
BACA JUGA:Polisi Bekuk 3 Tersangka Perampasan Sepeda Motor
"Silahkan diproses sesuai hukum. Jika memang ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan tindak. Jangan sampai pemerintah daerah tercoreng," tegas Bupati Seluma.
BACA JUGA:746 Honorer R3 di Kaur Diusulkan Menjadi PPPK Paruh Waktu
Seperti diketahui pada pelaksanaan mutasi beberapa waktu lalu ada beberapa Kepala Puskesmas di lingkkungan Pemda Seluma diganti. Salah satunya adik Bupati Bengkulu Selatan dr. Raden Sanata.
BACA JUGA:Ancaman Narkoba Nyata, Orang Tua Harus Berperan Aktif!
Dirinya sebelumnya menjabat Kepala Puskesmas Babatan, namun kini dipindahkan sebagai dokter umum di Puskesmas Riak Siabun. Ada juga adik Kapolres di lingkungan Polda Bengkulu, Hageta yang sebelumnya menjabat Kepala Puskesmas Masmambang dipindahkan menjadi tenaga Promkes di Puskesmas Ilir Talo. (rwf)