RadarSelatan.bacakoran.co - Sirkulasi darah yang lancar adalah kunci bagi tubuh untuk tetap sehat? Darah membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh, lalu kembali lagi.
Jika alirannya terganggu, organ, sel, dan jaringan bisa kekurangan “bahan bakar” penting, yang pada akhirnya memicu berbagai masalah kesehatan.
Berikut lima penyebab umum sirkulasi darah tidak lancar yang perlu diwaspadai:
BACA JUGA:5 Bahaya Kol Goreng bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Diabetes!
BACA JUGA:Pemprov Fokus Benahi Pendidikan dan Kesehatan Pulau Enggano
1. Diabetes
Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan memicu penumpukan plak.
Akibatnya, aliran darah terhambat dan menimbulkan gejala seperti kram, nyeri pada kaki, hingga luka yang sulit sembuh.
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan neuropati diabetik atau kerusakan saraf.
2. Penggumpalan Darah
Gumpalan darah (blood clot) dapat menghalangi aliran darah ke area tertentu.
Jika gumpalan ini berpindah, risikonya bisa meningkat menjadi stroke, serangan jantung, atau emboli paru yang berbahaya.
BACA JUGA:Petugas Kesehatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
BACA JUGA:Cek Kesehatan Calon Siswa, Sekolah Rakyat Kaur Resmi Dimulai
3. Aterosklerosis
Kondisi ini terjadi saat plak lemak menumpuk di dinding arteri sehingga menyempit dan mengeras.
Jika terjadi pada arteri di kaki, dikenal sebagai Penyakit Arteri Perifer (PAD), yang menyebabkan nyeri saat berjalan dan berkurang saat istirahat.
4. Varises (Vena Varikosa)
Kerusakan katup vena membuat darah menumpuk di pembuluh darah, menyebabkan pembengkakan dan tampilan berliku di permukaan kulit.
Selain mengganggu estetika, varises juga dapat memperburuk aliran darah.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Kenali Manfaat Kemangi untuk Kesehatan Pria
BACA JUGA:Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan Kulit Wajah agar Tetap Terawat Yang Dapat Dilakukan di Rumah
5. Penyakit Raynaud
Penyakit ini membuat pembuluh darah menyempit saat tubuh kedinginan atau stres.
Akibatnya, kulit bisa berubah pucat atau kebiruan, dan dalam kasus parah dapat menimbulkan luka hingga kematian jaringan.
Penanganan sirkulasi darah tidak lancar berbeda-beda tergantung penyebabnya.