RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi dan ketahanan pangan.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, tetelah mencetak sawah seluas 868 hektare di Pulau Enggano, pemerintah juga tengah mencanangkan program penanaman jagung di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Mulai 1 Agustus Bendera dan Logo HUT RI Wajib Dipasang Seluruh OPD
BACA JUGA:Harga Perhiasan Emas Turun Lagi, Segini Harganya
Kedepan Pulau Enggano dirancang menjadi salah satu daerah penghasil jagung di Bengkulu.
"Setelah sawah, target kita nanti tanam jagung. Dan kalau sudah ada bahan baku pakan, kita akan bangun pabriknya di Enggamo," kata Helmi.
BACA JUGA:Wabup Sosialisasikan Genting Kepada Masyarakat
BACA JUGA:Kerugian Korupsi Tambang Batu Bara di Bengkulu Ditaksir Rp500 Juta
Dengan adanya pabrik pakan berbahan baku jagung, ternak akan hidup dan Enggano akan mandiri, tidak lagi bergantung pada kecamatan, kabupaten, atau provinsi tetangga.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan berkantor di Pulau Enggano. Selama kunjungan kerja di minggu ketiga bulan Juli ini, Gubernur melaksanakan sejumlah agenda di antaranya menyerahkan ribuan paket bantuan sembako, mobil ambulans gratis, bus sekolah, alat belajar bagi siswa, serta beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa Enggano.
BACA JUGA:Tata Winger Electric 2026, Solusi Cerdas untuk Transportasi Massal Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Toyota Cat Vira 2026, Pickup Futuristik yang Siap Menaklukkan Segalanya
Ia juga secara resmi meluncurkan program pencetakan sawah dan Kampung Nelayan sebagai bagian dari strategi kemandirian ekonomi masyarakat Enggano.
(cia)