radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajudin, S.Sos mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar di APBD Perubahan tahun anggaran 2025 untuk memperbaiki 50 jembatan.
Hal itu menunjukan kepedulian Bupati terhadap infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. Bupati berkomitmen untuk selalu memprioritaskan kepentingan publik yang memang skala prioritas.
BACA JUGA:Sandra Dewi Meninggal Dunia Setelah Terlibat Kecelakaan Maut, Sopir Mobil Terios Diamankan Polisi
Dikatakan Bupati, anggaran Rp2 miliar untuk perbaikan 50 jembatan memang sangat kecil. Namun hal itu akan dimaksimalkan supaya jembatan yang kondisinya sudak rusak berat bisa digunakan atau dilalui lagi masyarakat.
“Rp2 miliar untuk 50 jembatan sangat kecil. Tapi itu baru untuk perbaikan sementara. Seperti mengganti papan lantai jembatan yang sudah rusak berat. Sehingga jembatan bisa dilalui dan digunakan masyarakat untuk pertanian atau sekedar akses mobilitas sehari-hari,” kata Bupati.
Dikatakan Bupati, kondisi anggaran di APBD Perubahan sangat minim. Keuangan daerah belum mampu untuk mengalokasikan anggaran lebih banyak untuk perbaikan infrastruktur.
BACA JUGA:Oknum Anggota LSM Mendekam Di Tahanan, BAP Sudah Diserahkan Ke Kejari Seluma
Meskipun anggaran pas-pasan, Pemda tetap berupaya maksimal untuk mengakomodir kebutuhan prioritas untuk masyarakat.
“Kalau maunya saya tentu semua jembatan dibikin bagus semua. Tapi karena kondisi keuangan daerah kita yang sangat minim. Dimaksimalkan yang ada dulu saja. Perbaikan setidaknya bisa menjadi solusi sementara supaya aktivitas masyarakat tidak terhambat,” ujar Bupati.
Bupati mengakui prihatin banyaknya jembatan di Bengkulu Selatan yang rusak berat. Jembatan yang rusak berat rerata adalah jembatan gantung.
BACA JUGA:Wakajati Bengkulu Dipromosi Jadi Kajati, 3 Kajari Berganti
Padahal jembatan memiliki fungsi sangat penting bagi masyarakat. Jembatan menjadi penghubung petani untuk ke kebun dan mengangkut hasil pertanian. (yoh)